Natuna Utara bukan untuk pangkalan militer, tapi jalan bagi Belt and Road Initiative (BRI) atau One

Natuna Utara Cuma Kedok, China Sebenarnya Incar Teritori Indonesia di Wilayah Ini

Di Baca : 1659 Kali
Kapal Coast Guard Indonesia dan Jepang saat patroli di Natuna Utara beberapa waktu lalu. (bakamla.go.id)

Dengan tidak adanya backup dari kapal perangnya, coast guard China sudah kehilangan setengah keberanian ketika hendak memasuki  Natuna Utara. Media menamai cara China ini Grey Zone Operation alias operasi zona abu-abu.

Grey Zone Operation sengaja dirancang oleh China supaya kehadiran mereka di wilayah klaim tetap konsisten namun minim gesekan militer.

"Operasi zona abu-abu dirancang untuk menghindari eskalasi militer. Ini membutuhkan operasi yang harus dikontrol dengan ketat di tingkat taktis oleh para pemimpin senior. Kegiatan zona abu-abu, pada dasarnya, adalah brinkmanship yang dilakukan dengan hati-hati," ungkap rusi.org beberapa waktu lalu.

Cara ini hanya bisa dilakukan China saat masa damai. Sebab bila keadaan berubah menjadi perang, mau tak mau coast guard China akan ditarik ke garis belakang dan kapal perang PLA Navy yang berada di garda depan.

"Operasi zona abu-abu hanya sesuai untuk masa damai yang tangguh yang mampu menyerap gesekan konflik bersenjata. Namun Jika perdamaian lemah dengan semua pihak bersikap dan siap berperang, operasi zona abu-abu akan terlalu berisiko untuk dilakukan," jelasnya.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar