WARGA KEDINGINAN

Cuaca Kota Pekanbaru Terasa Cukup Dingin

Di Baca : 11968 Kali

[{"body":"

Pekanbaru, Detak Indonesia<\/strong>--Sejumlah warga Kota Pekanbaru, Riau merasakan cuaca di kota panas ini mendadak berubah menjadi dingin yang cukup ekstrem dirasakan oleh beberapa warganya sejak Rabu malam lalu 10 Januari 2018 hingga Sabtu dinihari tadi 13 Januari 2018.<\/p>\r\n\r\n

Cuaca yang cukup dingin ini terutama dirasakan pada malam hari hingga dinihari saat warga tidur di malam hari dan menjelang subuh. Biasanya warga Kota Pekanbaru pada bulan Januari setiap tahunnya cuaca normal-normal saja berkisar antara 30 hingga 32 derajat celcius, namun sejak tiga hari belakangan ini suhu udara di Kota Pekanbaru turun menjadi 21 derajat celcius.<\/p>\r\n\r\n

"Ya, benar cukup dingin udara di Kota Pekanbaru. Terutama pada malam hari hingga subuh. Mandi pagi saja saya tak sanggup pakai air biasa, harus pakai air hangat kuku mandi paginya sebelum sekolah," kata Siti salah seorang siswi SMA di Kota Pekanbaru.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/jj34llfecw\/13-kota-pku2ok.jpg","caption":"Suasana Kota Pekanbaru di Tugu Selamat Datang Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru, Sabtu dinihari (13\/1\/2018) cuaca terasa cukup dingin dan jalanan cukup sepi tidak banyak warga yang keluar rumah. (Aznil Fajri\/Detak Indonesia.co.id)"},{"body":"

Sejumlah grup whatsapp<\/em> (WA) warga Kota Pekanbaru sangat intensif membahas perubahan suhu dingin yang cukup aneh di kota panas dan kota minyak ini. Biasanya warga sering kepanasan di malam hari, namun kini kedinginan dan tidur pakai selimut tebal. Dari pantauan Detak Indonesia.co.id<\/em> Sabtu pagi hingga siangnya (13\/1\/2018) pukul12.45 WIB sinar matahari tak nampak dan ditutup awan sehingga siang haripun cuaca terasa dingin bak terasa di Kota Bukittinggi Sumbar atau Bogor Jawa Barat.<\/p>\r\n\r\n

Menanggapi fenomena langka ini, menurut Kasi Analisa BMKG Pekanbaru Slamet B, hal ini terjadi di Kota Pekanbaru sekitarnya akibat kondisi angin wilayah Riau dua hari belakangan adalah belokan angin dikarenakan adanya tekanan rendah di perairan Kepulauan Riau (Kepri). Kondisi ini memicu pertumbuhan awan hujan cukup bagus. Namun karena angin permukaan hingga 5.000 feet cukup kencang maka pembentukan awan rendah sulit, namun awan menengah 2.500 feet an hingga awan tinggi 9.000 feet cukup bagus\/tebal. Dampaknya radiasi matahari tidak maksimal masuk sehingga udara menjadi dingin.(azf)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/jj34llfecw\/13-cuaca-pku-grafik-400.jpg","caption":"Prakiraan cuaca Riau. (Dok BMKG Pekanbaru)"}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar