SEGERA DILAPORKAN KE POLDA RIAU

Diduga Gelapkan Dana koperasi, Puluhan Anggota Koperasi Bakal Polisikan Afrizal

Di Baca : 615 Kali

Pasirpengaraian, Detak Indonesia--Tak terima uang gaji dari hasil panen sawit miliknya digelapkan, puluhan anggota Koperasi Sawit (Kopsa) Karya Bakti bakal melaporkan Afrizal SH ke Kepolisian Daerah (Polda) Riau.

Selain soal dugaan penggelapan dana koperasi, mereka juga akan melaporkan Ketua Koperasi Karya Bakti, Afrizal terkait dugaan penggelapan jabatan yang dilakukan Afrizal SH sejak 2017 lalu.

Bertempat di Sekretariat MPC PP Kabupaten Rohul Jalan Tuanku Tambusai Pasirpengaraian, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Rokan Hulu (Rohul) Syahmadi Malau melalui Sekretarisnya, Carles ST kepada wartawan, Selasa 12 Juli 2022 menyebutkan pihaknya selaku kuasa dari puluhan anggota Kopsa Karya Bakti bakal mempolisikan Afrizal terkait dugaan kasus penggelapan dana anggota koperasi dan penggelapan jabatan.

"InsyaaAllah, pekan ini kita akan ke Polda Riau guna membawa seluruh bukti-bukti yang telah kita kumpulkan untuk melaporkan Ketua Kopsa Karya Bakti bernama saudara Afrizal," katanya.

Didampingi Kuasa Hukum dari puluhan anggota Kopsa Karya Bakti, Daud Pasaribu SH dan Associates, Carles menyebutkan anggota koperasi telah banyak dirugikan Afrizal selama dia menjabat sebagai Ketua Koperasi Karya Bakti.

"Seluruh kerugian yang ditanggung oleh anggota koperasi mencapai puluhan miliar rupiah. Modusnya merugikan anggota dengan membayar gaji atau hasil panen kelapa sawit anggota koperasi," katanya.

Carles menyebutkan, setiap masing masing anggota koperasi seharusnya mendapatkan gaji atau hasil dari sawit satu juta dua ratus ribu rupiah hingga satu juta lima ratus ribu rupiah setiap bulan karena setiap anggota memiliki kebun kelapa sawit 2 hektare (ha). 

"Tapi sudah beberapa tahun sejak 2018 lalu gaji yang diterima hanya delapan puluh ribu rupiah hingga seratus ribu rupiah," sebutnya.

Disebutkan, adapun luas kebun sawit milik anggota koperasi Karya Bakti yang dimitrakan dengan PT Tor Ganda selaku 'bapak angkat' seluas 1.009 ha dengan total jumlah anggota 975 orang terletak di Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau.(ary)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar