Pasirpengaraian, Detak Indonesia--Lagi, Ketua Koperasi Petani Sawit  (Kopsa) Karya Bakti Af SH alias ARD alias DT ARD bakal kembali dilaporkan salah seorang anggota koperasi Choliq Gading Siregar yang juga merupakan anak dari pendiri sekaligus ketua pertama Kopsa Karya Bakti pertama, Abdul Somad Siregar.

Ketua Kopsa Karya Bakti Af SH alias ARD diketahui juga pernah menjadi mantan calon Bupati Labuhan Batu Utara (Labura), Provinsi Sumatera Utara pada Pilkada serentak 2020 lalu.

Choliq Gading Siregar yang biasa disapa Alek Siregar menuturkan bahwa rencana pelaporan dirinya ke Kepolisian Daerah (Polda) Riau atas dugaan pemalsuan tandatangan Abdul Somad Siregar yang notabene ketua pertama kali Kopsa Karya Bakti oleh Af SH alias DT AR alias ARD.

"Ayah saya (Abdul Somad Siregar) meninggal pada 2007 lalu. Namun pada 2011 dari dokumen yang diperolehnya ada ditemukan tandatangan beliau pada surat penunjukan dari almarhum untuk menunjuk DT AR S atau Af atau ARM sebagai Ketua Kopsa Karya Bakti," katanya kepada wartawan, Rabu 13 Juli 2022.

Inikan tidak masuk akal, kenapa tandatangan orang tua saya Abdul Somad Siregar bisa ada di 2011 itu. 

"Kan aneh itu bisa terjadi, dan atas adanya dugaan tandatangan itu, saya sebagai ahli waris merasa dirugikan," tegasnya.

Diceritakan Alek, bahwa polemik di tubuh Kopsa Karya Bakti bagai benang kusut yang ditenggarai olehnya tidak adanya transparansi Ketua Kopsa Karya Bakti, Af terhadap gaji anggota koperasi dari hasil panen sawit yang 'dibapakangkatkan' kepada PT Torganda sejak 1999 lalu.

Kembali soal pemalsuan tandatangan Ketua Kopsa pertama yakni Abdul Somad Siregar yang diduga dilakukan oleh Af, pihaknya akan meminta bantuan dari Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Rohul dan Kuasa Hukum dari Daud Pasaribu SH & Associates untuk mengawal pelaporannya ke Polda Riau.

"Segala bukti dugaan pemalsuan tandatangan ayah saya alm Abdul Somad Siregar sudah saya lengkapi dan sudah saya serahkan ke tim MPC PP Rohul dan Kuasa Hukum Daud Pasaribu SH & Associates guna mendampingi saya membuat laporan ke Polda," ujarnya lagi.

Terpisah, Tim Kuasa Hukum dari MPC PP Rohul, Daud Pasaribu SH menyebutkan bahwa selain mendampingi laporan pemalsuan tandatangan pihaknya juga secara resmi akan melaporkan Ketua Kopsa Af SH terkait penggelapan dana gaji hasil sawit anggota Kopsa Karya Bakti.

"Dari data yang telah kami peroleh dari anggota Kopsa Karya Bakti bahwa ratusan anggota Kopsa Karya Bakti akan melaporkan Af SH ke Polda Riau," jelasnya. (ary)