Asisten I Setdaprov Riau: Pemprov Riau Tak Ada Dukung Dana ke Persatuan Golf Indonesia Riau

Kasus Tarian Erotis, Aliansi Pemuda Melayu Riau Nilai Sanksi LAM Riau Tidak Tegas

Di Baca : 1044 Kali
Asisten I Setdaprov Riau Drs Masrul Kasmy menerima dan berdialog dengan massa Aliansi Pemuda Melayu Riau di gerbang masuk Kantor Gubernur Riau Jalan Sudirman Pekanbaru, Senin (29/8/2022). (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

Datuk Tarlaili dari LAM Riau dalam pertemuan silaturahmi saat menerima massa APM Riau di Kantor LAM Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru Senin (29/8/2022), menegaskan pihak LAM Riau telah memanggil panitia PGI Riau dan pihak PGI Riau telah menyampaikan pernyataan permintaan maaf dan bersedia diberi sanksi adat.

LAM Riau membuat Tim Khusus lalu dilakukan pengkajian. Lokasi acara turnamen di Desa Buluhnipis dan LAM Riau mengundang tokoh adat Buluhnipis. Sanksi adat paling tinggi bisa diusir dia dari bumi Riau. Tapi dari kajian LAM Riau harus diterapkan hukum adat yang layak dan pantas.

"Sanksi yang kita letakkan kepada mereka (PGI) yaitu melaksanakan prosesi Kenduri Adat, dengan menyembelih seekor kerbau di LAM Riau ini. Kita tak menjatuhkan hukum positif. Setelah melaksanakan ini tidak ada lagi pembicaraan tentang itu. Harapan kita, ini kan sesama orang kita. Kecolongan dan acara waktu itu belum ada konsepnya. Jadi sanksi inilah yang pantas setelah Tim Khusus LAM Riau pelajari kasus ini," tegas Datuk Tarlaili.

LAM Riau Jatuhkan Sanksi Adat kepada Tim Persatuan Golf Indonesia Riau

Seperti diberitakan media dan cukup viral sebelumnya, terkait peristiwa tarian erotis dalam Turnamen Golf yang diselenggarakan oleh Tim Persatuan Golf Indonesia (PGI) Riau, LAMR Provinsi Riau telah membentuk Tim Penyelesaian dan Sanksi Adat yang dipimpin oleh Timbalan Ketua Umum I MKA LAMR, Datuk Rustam Effendi.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar