PELANGGAN DIPAKSA BAYAR ANGSUR

Warga Berastagi Mengeluh, Tagihan PDAM Mendadak "Selangit"

Di Baca : 5701 Kali

[{"body":"

Berastagi, Detak Indonesia<\/strong>--Pelanggan PDAM Tirtanadi Cabang Berastagi,  Kabupaten Karo, Sumut merasa dirugikan. Pasalnya di mana selama ini,  pembayaran air untuk setiap bulannya, hanya mencapai Rp20 ribu, dan sudah berjalan selama delapan tahun. Namun kini naik luar biasa "selangit"..<\/p>\r\n\r\n

Hal itu diungkapkan warga Desa Rumah Berastagi, Sampang Ujung Aji, Benar Purba kepada wartawan Jumat (26\/1\/2018) di rumahnya.<\/p>\r\n\r\n

Menurut Benar Purba, selama delapan tahun,  tagihan air hanya mencapai Rp18.000-Rp20.000 setiap bulannya,  tapi ini tiba-tiba tagihan bulan 11 2017 mencapai Rp1.800.000. <\/p>\r\n\r\n

"Ini kwintansi dari mana, kok mencapai hampir dua jutaan, dan sampai sekarang belum ada solusi dari pihak perusahaan," keluh Purba.<\/p>\r\n\r\n

Menurut Benar Purba, pihak pegawai PDAM Tirtanadi Berastagi, menuding dirinya, bahwa air tersebut digunakan saat membangun,  pada hal,  katanya bangunan  itu hanya memakai dinding tepas, bahkan bulan September 2017 sudah selesai kan tidak mungkin sebengkak itu bayarannya.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/01nlpiobdu\/26-pdam-berastagi-ok.jpg","caption":"Kantor PDAM Tirtanadi Berastagi Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo, Sumut. (pmg\/Detak Indonesia.co.id)"},{"body":"

"Kalau dibilang air saya gunakan untuk membangun, ini kan tagihan bulan 11\/2017, sementara bangunan itu sudah selesai akhir bulan sembilan 2017. Saya curiga kalau pembukuan mereka tidak beraturan, ini fatal, ini baru saya bagaimana pelanggan yang lain jangan-jangan juga mengalami sama seperti yang saya alami saat ini," ujarnya. <\/p>\r\n\r\n

Benar Purba menambahkan dirinya sudah berkali-Kali ingin mengadukan ke pimpinan PDAM Tirtanadi Berastagi tapi  tak pernah berhasil. Menurut keterangan salah seorang pegawainya, yang namanya tidak ingin di sebutkan, mengatakan pimpinan PDAM Tirtanadi Berastagi tersebut jarang masuk kantor. <\/p>\r\n\r\n

Bambang Adek, sebagai petugas cek meteran air, ketika, dipanggil Kabag Pemasaran, terkait besaran tagihan kepada pelanggan Benar Purba, Bambang menerangkan memang waktu dirinya mau melakukan cek meteran, di sana meteran tersebut tertutup pasir.<\/p>\r\n\r\n

"Jadi saya diprediksi saja, dan mungkin ada pipa bocor maka bisa segitu besar tagihannya," kata Bambang Adek dengan santai saja. <\/p>\r\n\r\n

Di tambahkan Kepala Bagian Pemasaran PDAM Berastagi, Muhammad Siahril Ritonga mengatakan, kwintansi sudah dicetak, jadi ini harus dibayar,  bisa diberi keringanan, dengan mecicilnya.(pmg)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/default-photo.jpg","caption":""}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar