PTPN V memiliki lima pembangkit tenaga biogas

PTPN V Inisiasi Roadmap Pengembangan Dekarbonisasi

Di Baca : 856 Kali
Dirut Holding Perkebunan Nusantara III Persero, Mohammad Abdul Ghani bersama Direktur PTPN V, Jatmiko Santosa saat meninjau salah satu instalasi pembangkit tenaga biogas (PTBG) di unit PTPN V, Sei Pagar, Kabupaten Kampar, Riau beberapa waktu lalu. Holding

Pekanbaru, Detak Indonesia--Anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero yang beroperasi di Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau, menginisiasi pengembangan sumber energi baru terbarukan melalui program dekarbonisasi secara masif selama tiga tahun terakhir. 

Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko Santosa dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Selasa (8/11/2022) mengatakan perusahaan yang mengalami perkembangan signifikan selama tiga tahun terakhir tersebut tercatat memiliki lima pembangkit tenaga biogas. 

Hal itu menjadikan PTPN V sebagai perusahaan perkebunan milik negara terbesar yang mengelola pembangkit biogas se lingkungan holding Perkebunan Nusantara dengan memanfaatkan gas metana dari limbah cair kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME).

"Keberadaan PTBg ini sejalan dengan program strategis nasional (PSN) tentang dekarbonisasi PTPN Grup serta selaras dengan komitmen Indonesia dalam melaksanakan dekarbonisasi menuju Indonesia Net Zero Emissions pada 2060 mendatang," kata Jatmiko. 

Strategi PTPN V dalam pengembangan biogas tersebut mendapat atensi dari PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) dengan melakukan kunjungan penelitian ke sejumlah pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) PTPN V belum lama ini. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar