Presiden Mahasiswa STAI Al Azhar Pekanbaru Sesak Napas Dihempaskan Oknum Aparat

Ingin Sampaikan Aspirasi ke Jokowi, Mahasiswa Diamankan di Depan Novotel Pekanbaru

Di Baca : 1238 Kali
Perwakilan BEM dari lima kampus tergabung di BEM Se-Riau yang Ikut pada saat ingin menyampaikan aspirasi kepada Jokowi di depan Hotel Novotel Jalan Riau Pekanbaru diamankan aparat, Rabu (4/1/2023). (foto ist)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Rabu (04/01/2023) di Jalan  Riau, tepatnya di depan Hotel Novotel Pekanbaru, aliansi BEM se-Riau hendak menyampaikan aspirasi atas keresahan terhadap PERPPU No.02/2022 yang baru disahkan.

Ada Perwakilan BEM dari lima kampus tergabung di BEM Se-Riau yang Ikut pada saat ingin menyampaikan aspirasi tersebut yaitu BEM dari Universitas Mahummadiyah Riau, Universitas Islam Kuantan Singingi, Universitas Hangtuah Pekanbaru, Universitas Awal Bros Pekanbaru, STAI Al-Azhar Pekanbaru. 

Mereka diamankan ketika hendak menyampaikan aspirasinya pada saat kedatangan Presiden Joko Widodo. Alasan mereka diamankan dikarenakan membentangkan spanduk, yang bertuliskan "Menolak Presiden di Bumi Melayu RIAU. #BEM SE-RIAU#PERPPU TITIPAN".

Ketika hendak membentangkan spantuk yang bertuliskan "Menolak Presiden di Bumi Melayu RIAU. #BEM SE-RIAU#PERPPU TITIPAN" mereka langsung dihadang diseret ke dalam mobil dan ada yang dihempaskan ke mobil yang parkir oleh salah satu aparat berpakaian preman sehingga mahasiswa diamankan oleh petugas yang berjaga di sepanjang Jalan Riau di depan Hotel Novotel Pekanbaru dan dibawa ke Polresta Pekanbaru, di Jalan Ahmad Yani. 

Yang sangat disayangkan pada saat kata mahasiswa, aparat mengamankan mahasiswa ada salah satu oknum ber inisial E-N menghempaskan Presiden Mahasiswa STAI Al Azhar Pekanbaru yaitu Gusti Pardamean ke mobil sehingga saudara Gusti payah bernapas, oknum tersebut tidak ada iktikad baik sedikit pun untuk meminta maaf kepada Gusti.

"Saya tidak meminta apa apa hanya saling menghormati saja diamankan tidak apa apa tapi jangan kasar terhadap kami, kami hanya menyampaikan aspirasi rakyat sehingga saya pribadi merasa sakit pas dihempaskan ke mobil," tutur Gusti seraya menambahkan oknum tersebut tidak ada meminta maaf sedikit pun. (*/di/azf)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar