diharapkan agar tetap menjadi penyejuk hati

PPTSB Harus Tetap Peduli bagi Warga yang Mengalami Musibah

Di Baca : 637 Kali
Ketua Umum PPTSB Ir Edison Sinaga didampingi Istri Br Siagian (atas). Dapot Sinaga SE Ketua PPTSB Riau saat mengunjungi anggotanya Robe Sinaga. (bawah). (nes)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Kehadiran PPTSB (Pomparan Toga Sinaga dohot Boru) di seluruh Indonesia,  diharapkan agar tetap menjadi penyejuk hati bagi masyarakat, yang sedang ditimpa musibah.

Musibah datang tidak mengenal orang dan waktu. Biasanya datang tanpa disadari.

Untuk itulah organisasi perkumpulan marga Sinaga ini sangat dibutuhkan dan harus tetap eksis serta tanggap terhadap masalah yang terjadi. Terutama jika ada anggota yang terkena musibah. 

Pertama tama dilakukan terhadap anggota kumpulan, selanjutnya bisa diperluas untuk masyarakat sekitar yang memang layak mendapat bantuan atau pertolongan.

Demikian penegasan Ketua Umum PPTSB se Indonesia, Ir Edison Sinaga kepada DetakIndonesia, lewat ponselnya Sabtu (4/2/2023).

Disebutkannya, apa yang dilakukan pengurus PPTSB Wilayah Riau yang segera menemui keluarga Robe Sinaga kemarin, yang terkena musibah kecelakaan lalu lintas, adalah merupakan kewajiban organisasi terhadap siapapun warga anggota PPTSB yang terkena bencana.

"Inilah yang kita harapkan dari persatuan dan kesatuan organisasi yang kita bangun itu, agar rasa kepedulian dan solidaritas di antara sesama anggota senantiasa tercipta," sebut Edison.

Dijelaskannya, organisasi sosial yang kita hidupi dalam perkumpulan PPTSB tersebut, kata Edison, haruslah menjadi sebuah budaya dan tradisi yang harus terus dilakukan tanpa ada batasan waktu. Sehingga di antara anggota ke depan akan semakin tercipta rasa saling mengasihi dan saling menolong.

"Terutama bagi saudara kita yang sedang mengalami penyakit maupun musibah, di saat itu sangat dibutuhkan penghiburan dan juga uluran tangan sebagai tali kasih," sebutnya lagi.

"Jadi, apa yang dilakukan oleh PPTSB wilayah Riau kemarin kepada keluarga Robe Sinaga dan diberikan langsung oleh pengurus inti yang dikomandoi Dapot Sinaga dan jajaran, lanjut Ketum PPTSB pusat itu, haruslah menjadi acuan bagi pengurus wilayah lainnya. Juga cabang cabang bahkan sektor yang ada di seluruh tanah air, agar cepat tanggap dan bertindak serta berempati tinggi, jika ada anggota mengalami kesulitan," pinta Edison lagi.

Dapot Sinaga, selaku Ketua PPTSB Wilayah Riau, didampingi Manaor Sinaga selaku Sekretaris dan Donal Silitonga selaku Bendahara, menjawab DetakIndonesia usai menyerahkan tali kasih tersebut kepada keluarga Robe Sinaga mengatakan, sejalan dengan program kerja PPTSB pusat, kehadiran PPTSB di Wilayah Riau harus menjadi pihak pertama yang peduli terhadap kesulitan yang dihadapi para anggota kumpulan yang ada di Riau.

Dikatakan Dapot, kedatangan organisasi terhadap anggota yang terkena musibah, tidaklah semata mata dilihat dari materi yang akan diberikan. Tetapi setiap kehadiran itu disaat anggota sedang mengalami kesulitan, tentulah anggota itu akan merasa sejuk atas kehadiran pengurus. 

Anggota pasti akan terhibur dan merasakan arti kehadiran  sebuah perkumpulan marga.

"Di saat mereka ditimpa musibah apalagi dengan penyakit yang timbul dari musibah kecelakaan misalnya, tentu saja si korban membutuhkan motivasi sekaligus  uluran tangan sebagai tali kasih persaudaraan. Walaupun nilainya tidak seberapa, namun kehadiran serta kepedulian itulah yang paling diperlukan," ungkap Dapot yang juga selaku anggota dewan di kota Pekanbaru itu.

R Sinaga selaku orangtua Robe Sinaga yang menderita cedera kaki akibat ditabrak truk beberapa waktu lalu itu mengatakan, bangga dengan keberadaan PPTSB. Di mana saat anaknya mengalami musibah kecelakaan, tapi keluarga merasakan adanya tali kasih serta kepedulian dari PPTSB, dan cepat tanggap terhadap musibah yang dialami oleh anggota.(nes)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar