memperkuat rencana konsolidasi

Jelang Palm Co, PTPN V Berhasil Kantongi 100 Persen Sertifikasi RSPO

Di Baca : 837 Kali
Jajaran Direksi PTPN V meninjau instalasi pembangkit tenaga biogas (PTBg) unit PKS Sei Pagar beberapa waktu lalu. Keberadaan PTBg, implementasi dari sertifikasi RSPO 2023 ini berhasil 100 persen dipenuhi PTPN V upaya melaksanakan program dekarbonisasi.

Pekanbaru, Detak Indonesia--PT Perkebunan Nusantara V menyatakan seluruh pabrik kelapa sawit dan kernel berhasil meraih sertifikat budidaya dan pengelolaan perkebunan sawit lestari dan berkelanjutan internasional atau yang lebih dikenal dengan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).

Keberhasilan tersebut kian memperkuat  rencana konsolidasi melalui pemisahan dan penggabungan aktiva dan pasiva pada beberapa entitas anak usaha Holding Perkebunan Nusantara III Persero melalui pembentukan subholding Palm Co.

Chief Executive Officer PT Perkebunan Nusantara V, Jatmiko Santosa, mengatakan sertifikasi RSPO terakhir diraih pabrik kelapa sawit (PKS) Tanjung Medan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

"Alhamdulillah, target kita untuk 100 persen RSPO 2023 ini terpenuhi setelah PKS Tanjung Medan berhasil meraih sertifikasi tersebut Maret 2023 kemarin," kata Jatmiko dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Ahad (18/6/2023).

Dengan penambahan sertifikasi tersebut, PTPN V kini telah memiliki 13 sertifikasi RSPO untuk 12 PKS dan satu unit pabrik inti sawit atau palm kernel oil (PPKO) dari lembaga sertifikasi independen internasional TUV Theinlandan dan Mutu Agung Lestari.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar