PLTS Rumbai, Duri dan Dumai akan segera operasi

ASEAN Dorong Transisi Energi Bersih, PHR Hadirkan PLTS 25 Megawatt di Blok Rokan

Di Baca : 627 Kali
PLTS yang membentang di area PT PHR WK Rokan, Riau merupakan salah satu solusi terbaik dalam menghadirkan energi bersih dan ramah lingkungan di wilayah operasi Blok Rokan. (Dok. Humas PHR North)

Pekanbaru, Detak Indonesia -- Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang diselenggarakan di Gedung JCC Jakarta, para negara memberikan perhatian serius terhadap perubahan iklim serta mendorong penggunaan energi ramah lingkungan. Sikap ini didukung oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang berkomitmen dalam menghadirkan energi bersih dan ramah lingkungan di wilayah operasi Blok Rokan.

Salah satu upaya mendorong terciptanya transisi energi bersih, PHR menggandeng PT Pertamina New Renewable Energy (NRE) menghadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 25 Megawatt (MW) di Wilayah Kerja (WK) Rokan. Sebagai salah satu perusahaan yang memiliki visi global dan keberlanjutan sesuai ESG (Environmental, Social dan Governance), PHR sadar keberadaan PLTS menjadi salah satu solusi untuk mengurangi masalah perubahan iklim dan pemanasan global (climate change).

Penggunaan panel surya dirasa dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak lingkungan negatif lainnya yang dihasilkan dari sumber energi konvensional. Oleh karena itu, keberadaan PLTS dianggap turut membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih (green energy) dan berkelanjutan (sustainable).

"Ini merupakan salah satu ikhtiar PHR dalam menjaga bumi, menjaga kelestarian alam dan juga menjaga masa depan bangsa. Kami secara berkolaborasi membangun PLTS untuk dimanfaatkan dalam memasok energi bagi operasi WK Rokan yang andal, selamat dan ramah lingkungan. Apa yang kami lakukan ini kami rasa selaras dengan komitmen KTT ASEAN ke-43 untuk mendorong percepatan transisi menuju energi terbarukan dan ramah lingkungan," kata Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto.

Rudi menjelaskan, PLTS yang dibangun di area operasi migas PHR yang meliputi Rumbai, Duri dan Dumai tersebut akan segera beroperasi. PLTS tersebut dibangun di atas tanah (ground mounted) dan pemasangan panel surya di atas atap (rooftop). Energi yang ditangkap pada penel surya tersebut kemudian diubah melalui inverter sehingga energi listriknya dapat dimanfaatkan di WK Rokan.








[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar