Perlu waktu 5 tahun, ubah bahan bakar batubara ke yang ramah lingkungan

Peneliti Jerman Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Biomassa PTPN V

Di Baca : 702 Kali
Peneliti Jerman dari Institut für ZukunftsEnergie und Stoffstromsysteme (IZES) dan Institute for Energy and Enviromental Research mengunjungi PTPN V untuk menjajaki potensi kerjasama pemanfaatan biomassa pengganti batubara pada industri tekstil. (Dok. Humas PTPN V)

Pekanbaru, Detak Indonesia -- Peneliti Jerman dari Institut für ZukunftsEnergie und Stoffstromsysteme (IZES) dan Institute for Energy and Enviromental Research menjajaki potensi kerjasama pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) menggantikan batubara sebagai sumber energi pada industri tekstil dengan biomassa komoditas sawit PT Perkebunan Nusantara V.

"Kita memiliki keinginan mensubtitusi batubara yang selama ini dipakai pada industri tekstil dengan sumber energi yang sustainable, yakni biomassa yang dihasilkan PTPN V," kata Scientific Director Institute for Energy and Enviromental Research Dr Guido Reinhardt saat berkunjung ke Kantor Direksi PTPN V, Kota Pekanbaru, belum lama ini.

Dalam kunjungan yang disambut langsung Kepala Bagian Perencanaan Sustainability dan Teknologi Informasi PTPN V Ifri Handi Lubis dan jajaran tersebut, Guido hadir bersama rekannya Bernhard Wern, Head of Department Material Flow Management IZES mengapresiasi pendekatan anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero itu dalam memanfaatkan EBT melalui pengolahan limbah cair sawit.

Guido menjelaskan bahwa PTPN V telah memanfaatkan EBT dengan sangat baik dalam beberapa waktu terakhir. Keberhasilan tersebut membawa dia untuk mengunjungi perusahaan yang memanfaatkan EBT terbesar di seluruh PTPN Group tersebut dan menyaksikan langsung intalasi pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) di Kebun Tandun, PTPN V.

"Kita ingin melihat langsung bagaimana pendekatan PTPN V dalam memanfaatkan EBT," ujarnya.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar