Di Hadapan Mahasiswa Riau, PHR Tegaskan Pentingnya Peran Digital untuk Ketahanan Energi Nasional
“Dalam perjalanannya, jumlah pekerjaan di Pertamina ini semakin banyak, data juga semakin banyak. Untuk itu perlu dilakukan penyesuaian. Contohnya, lewat Integrated Enterprise Data and Command Center semua kendaraan angkut BBM bisa terpantau jumlah isian atau angkutannya, termasuk memantau anomali yang terjadi. Dengan ini, manfaatnya semua transaksi bisa terbukukan atau teradministrasi dengan baik, cepat dan akurat, dan ini tentu meringankan pekerjaan di Pertamina terutama dalam memantau, mengolah dan menganalisasi data,” kata Liston.
Sr Analyst IT Risk Managementy PHR WK Rokan Djoko Roemantio Triwibowo menyampaikan soal pentingnya perlindungan data sebagai aset perusahaan. Dia mengatakan, data atau informasi merupakan salah satu aset strategis dari perusahaan yang harus dilindungi dari berbagai kemungkinan risiko, termasuk risiko dari gangguan keamanan data.
“Karena keamanan data itu selalu melibatkan hal-hal yang bersifat kerahasiaan, integritas dan ketersediaan,” kata Djoko.
Untuk itu, kata Djoko, perlu dibangun pilar sistem keamanan data dan informasi yang melibatkan pengetahuan yang dimiliki pengelola/pemilik (orang), Undang-Undang atau regulasi yang berkaitan dengan IT serta teknologi perangkat perlindungan data.
“Dan yang menjadi benteng bersamanya adalah orang-orang, karena persoalan keamanan data siber ini menjadi tanggung jawab bersama,” katanya.
Tulis Komentar