Pagi tadi ada delapan kali letusan, 43 kali hembusan, Amplitudo paling besar capai 14,2 mm berdurasi

Letusan Gunung Marapi Sumbar, 11 Pendaki Tewas, 28 Selamat !

Di Baca : 2076 Kali
Senin pagi tadi 4 Desember 2023, ada delapan kali letusan Gunung Merapi Sumbar, 43 kali hembusan, amplitudo paling besar mencapai 14,2 mm berdurasi 56 detik. Letusan Gunung Marapi Sumbar, ini mengakibatkan 11 Pendaki tewas, 28 pendaki lainnya selamat. (tsi)
 

Kalau peristiwa Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Provinsi Sumatera Utara sebelum erupsi, meletus pada 2013 lalu, gunung berapi yang tidur cukup lama ini sebelum meletus dia mengeluarkan suara guruh, goncangan bumi yang dapat dirasakan warga tanah bergetar-getar di seputaran 360 derajat di kaki Gunung Sinabung.

"Sebelum Gunung Sinabung meletus, saat Maghrib itu terjadi guncangan, tanah tempat saya tinggal di Desa Lau Kawar ini bergetar-getar Bang. Kami heran kok bergetar ladang dan rumah kayu aku ini. Eehhh...rupanya malam harinya satu jam setelah bergetar itu meletus Gunung Sinabung ini malam hari," kata Ny Rubiah yang tinggal dekat Danau/Lau Kawar di kaki Gunung Sinabung kepada awak media ini baru-baru ini.

Di kaki Gunung Sinabung kawasan zona merah sudah tidur lagi dia banyak wisatawan rekreasi.

Rumah panggung kayu dan ladang Ny Rubiah berjarak sekitar 1 km dari Gunung Sinabung, di pinggir Danau Lau Kawar. Namun rumah dan ladangnya tak terkena semburan abu vulkanik Sinabung. Yang parah itu tertimpa longsor abu vulkanik dan batu adalah Desa Bakera, Desa Sigarang-garang dan lain-lain.

Main ayunan di zona merah kaki Gunung Sinabung, Kabupaten Tanah Karo Sumut November 2023. Sinabung kini tidur lelap lagi dia.

Menurut Ny Rubiah, sejak awal 2023, Gunung Sinabung tak berulah lagi. Sudah tidur lagi dia. Sudah ada pendaki gunung yang naik ke puncak Sinabung naik dari kaki Sinabung di Desa Sigarang-garang.(azf/tim)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar