BERHASIL CEK IMIGRASI SENDIRI

Murid SD YKKP ke Museum  Johor Bahru 

Di Baca : 4475 Kali

[{"body":"

Johor Bahru,  Detak Indonesia<\/strong>--Murid SD YKKP Bhakti Jakarta melanjutkan kunjungan studi wisata mereka ke Negeri Jiran pada Selada 27 Februari 2018  ke Museum Tokoh Johor Bangunan Dato' Jaafat yang berada di daerah Johor Bahru, Malaysia. 
\r\n
\r\nBangunan ini terletak di atas Bukit Senyum di alamat JKR 514 Jalan Yahya Al Datar Johor Bahru. Tanah Bukit Senyum telah dipilih oleh Dato’ Jaafar dan dipersembahkan kepada Sultan Abu Bakar untuk memiliki tanah tersebut.
\r\n
\r\nBaginda tersenyum tanda setuju. Atas perkenan baginda, maka Dato’ Jaafar menamakan bukit ini sebagai “Bukit Senyum”.
\r\n
\r\nMenurut laporan wartawati Detak I<\/a>ndonesia.co.id<\/em>  Putri dari Johor Bahru Malaysia,  rombongan murid berangkat dari Singapura menuju Johor Bahru menggunakan bus Trans Singapore, anak-anak dilatih mandiri untuk men-tap (menempelkan) sendiri masing-masing kartu bus Trans Singapore mereka yang tetap dalam pengawasan para guru pendamping. Tidak hanya itu, anak-anak juga dilatih untuk melakukan pengecekan imigrasi sendiri. Dengan sangat tenang dan percaya diri seluruh murid berhasil melakukan pengecekan imigrasi sendiri sendiri tanpa ada kendala.
\r\n
\r\n <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/jjalmo2ojn\/1519887974-picsay.jpg","caption":"Murid SD Bhakti YKKP Jakarta foto bersama di Museum Tokoh Johor Bangunan Dato' Jaafat yang berada di daerah Johor Bahru, Malaysia Selasa (27\/2\/2018). (Putri\/Detak Indonesia.co.id)\u00a0\r\n"},{"body":"

Dengan begitu anak-anak dilatih untuk mandiri melakukan hal hal positif yang dapat mereka lakukan sendiri dam tetap dalam pengawasan para guru pendamping.
\r\n
\r\nSesampainya di museum masing-masing anak diberi tugas untuk mengamati objek- objek bersejarah yang ada di museum tersebut lalu menuliskan hasil pengamatannya ke dalam buku.
\r\n
\r\nBangunan Dato’ Jaafar merupakan kediaman resmi Menteri Besar Johor yang pertama yaitu Almarhum Dato’ Jaafar bin Muhammad. Bangunan ini telah dibangun pada 1893 di atas tanah seluas 1 hektare di kawasan Bukit Senyum, Johor Bahru. Saat berada di dalam museum nampak para murid sangat serius mengamati objek masing-masing dan mencatat hasil pengamatan mereka ke buku masing-masing.(jui)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/jjalmo2ojn\/1519888052-picsay.jpg","caption":"Murid mengamati barang-barang museum."}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar