Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas

Merapi Muntahkan Awan Panas, Hujan Abu Vulkanik Landa Sejumlah Wilayah

Di Baca : 732 Kali
Erupsi Gunung Merapi dan keadaan di wilayah terdampak erupsi Gunung Merapi, BPBD Kabupaten Boyolali Jawa Tengah melakukan giat pembagian masker, Ahad (21/1/2024). (Dok. BPBD Boyolali dan BPBD Provinsi Jawa Tengah)

Klaten, Detak Indonesia -- Gunung Merapi erupsi dan memuntahkan awan panas serta mengakibatkan hujan abu vulkanik di sejumlah wilayah di Jawa Tengah, Ahad (21/1), pukul 14.12 WIB.

Berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), erupsi hari ini memiliki Amplitudo max 70mm dengan durasi selama 239.64 detik. Jarak luncur maksimal 2.400 meter ke Barat Daya. Visual Gunung Merapi dilaporkan berkabut dan arah angin ke Timur.  

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari PhD dalam siaran persnya, beberapa wilayah di Jawa Tengah seperti di Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten terdampak hujan abu vulkanik imbas dari erupsi Gunung Merapi. Tercatat, hujan abu vulkanik melanda seputaran Desa Majengan dan Desa Tegalmulyo di Kabupaten Klaten. Hujan abu vulkanik juga dilaporkan warga Kecamatan Selo dan Kecamatan Cepogo di Kabupaten Boyolali. Meskipun demikian, tidak terjadi kepanikan warga karena turunnya hujan abu vulkanik ini.  

Rekomendasi Pemerintah

Manajemen kesiapsiagaan potensi erupsi Gunung Merapi dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, BPBD Kabupaten Klaten, BPBD Kabupaten Magelang, BPBD Kabupaten Sleman, BPBD Provinsi DI Yogyakarta, dan BPBD Provinsi Jawa Tengah. Tim gabungan terus berkoordinasi dan melakukan pendataan serta pemantauan di wilayah terdampak Erupsi Gunung Merapi.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar