pengunjung-wisatawan diminta tidak memasuki wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi

Gunungapi Marapi Kembali Meletus, Bandara BIM Ditutup Sementara

Di Baca : 687 Kali
Pancaran cahaya volcanic glow berwarna jingga-kemerahan dari aktivitas vulkanik Gunungapi Marapi terpantau dari Pos Pengamatan Gunungapi Nagari Sariak, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis malam (29/2/2024). (Dok. BNPB)

Bukittinggi, Detak Indonesia--Gunung Marapi kembali meletus pada Kamis malam (29/2/2024). Pancaran cahaya “volcanic glow” berwarna jingga-kemerahan dari akitivitas vulkanik gunungapi berketinggian 2.981 mdpl itu terlihat dari segala penjuru.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB 
Abdul Muhari PhD melaporkan bahwa Volcanic Glow sendiri adalah istilah vulkanologi yang berarti cahaya yang diakibatkan panas dari magma yang keluar ke permukaan kemudian membakar udara di sekitar sehingga nampak terang.

Ahli Vulkanologi Pusat Vukanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dr Devy Kamil Syahbana mengatakan bahwa fenomena itu dapat diindikasikan adanya sistem terbuka, yang mana dengan begitu maka magma dapat dengan mudah naik ke permukaan. Diharapkan hal itu menjadi pertanda energi dapat berangsur dikeluarkan dan cepat habis.

“(Fenomena-red) Ini volcanic glow, cahaya yang diakibatkan panas dari magma yang keluar permukaan, membakar udara di sekitar, sehingga tampak terang. Ini mengindikasikan sistem terbuka, dengan sistem terbuka, magma bisa dengan mudah naik ke permukaan, mudah-mudahan saja dengan cara seperti itu energinya cepat habis,” jelas Devy dalam keterangan tertulis.

Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Ditutup Sementara

Erupsi Gunungapi Marapi yang kembali terjadi hari ini telah menyemburkan abu vulkanik dan terbawa angin mengarah ke wilayah Padang Pariaman hingga menyentuh Bandara Internasional Minangkabau. Atas peristiwa itu, Otoritas Bandara Wilayah VI Padang memutuskan untuk menutup sementara bandara yang menjadi pintu masuk wilayah Sumatera Barat terhitung sejak pukul 18.00 WIB selama enam jam kemudian.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar