Setelah Sumbar, Kota Semarang Dikepung Banjir Akibat Cuaca Ekstrem

Setelah Sumbar, Kota Semarang Dikepung Banjir Akibat Cuaca Ekstrem

Di Baca : 654 Kali
Tim BPBD Kota Semarang melakukan monitoring dan kaji cepat atas bencana banjir akibat cuaca ekstrem di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2024). (Foto: BPBD Kota Semarang)

Semarang, Detak Indonesia -- Setelah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kini giliran Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah dikepung banjir setelah cuaca ekstrem yang ditandai hujan dengan intensitas tinggi disertai petir dan angin kencang melanda di hampir sebagian besar wilayah Ibu Kota Jawa Tengah dan sekitarnya pada Rabu (13/3/2024). Berdasarkan monitoring satelit klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per pukul 20.50-23.45 WIB, wilayah dengan dampak cuaca ekstrem ini terpantau meliputi Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, sebagian wilayah Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto, mengatakan bahwa hujan turun di Kota Semarang sejak siang hingga malam hari. Saat dihubungi tim Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Pusdatinkom) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada pukul 22.35 WIB, Endro mengaku kondisi cuaca masih turun hujan.

“Ya (masih turun hujan-red),” jelas Endro singkat, Rabu (13/3/2024).

Lebih lanjut, Endro melaporkan sejumlah titik wilayah Kota Semarang terendam banjir dengan tinggi muka air (TMA) antara 15-80 sentimeter (cm). Kondisi banjir juga mengalami tren kenaikan genangan akibat hujan masih berlangsung hingga menjelang tengah malam. 

Adapun rincian wilayah yang terendam banjir meliputi:
1. Jl. Gebanganom ± 70 - 80 cm
2. Jl. Padi raya ± 50 - 60 cm
3. Jl. Sendang indah Kelurahan Muktiharjo lor ± 15 cm
4. Jl. Muktiharjo indah RW 15 Kelurahan Muktiharjo Kidul ± 15 - 20 cm
5. Jl. Muktiharjo raya Kelurahan Muktiharjo Lor ± 30 - 70 cm
6. Jl. Jodipati Kelurahan Krobokan ± 15 - 40 cm
7. Wilayah RW 7 Kelurahan Kudu ± 15 - 20 cm
8. Wilayah Kelurahan Tambakrejo ± 15 - 30 cm
9. Jl. Raya Kaligawe (Depan RSI Sultan Agung - Bawah Tol)  ± 20 - 50 cm
10. Jl. Sidorejo 3 Kelurahan Sambirejo ± 20 - 30 cm

Warga mendorong sepeda motor yang mogok akibat banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2014). Foto: BPBD Kota Semarang)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar