Banjir merendam 959 unit rumah warga, 5 unit di antaranya mengalami rusak ringan

Satu Orang Tertimbun Longsor di Kabupaten Bogor

Di Baca : 399 Kali
Petugas BPBD Kabupaten Bogor mencari satu orang tertimbun pasca longsor melanda Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Ahad (24/3/2024) pukul 18.00 WIB. Longsoran yang dipicu hujan deras tersebut berada di Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. (Dok. BPBD Kabupaten Bogor)

Bogor, Detak Indonesia - Satu orang dilaporkan tertimbun pasca longsor melanda Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Ahad (24/3/2024) pukul 18.00 WIB. Longsoran yang dipicu oleh hujan deras tersebut berada di Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan, pencarian sudah dilakukan sejak laporan pertama pada Ahad (24/3/2024), namun pencarian sempat dihentikan mengingat cuaca hujan di lapangan dan kepentingan keselamatan tim evakuasi. Pencarian korban tertimbun dilanjutkan kembali pada Senin pagi (25/3/2024) oleh tim gabungan.

Selain satu orang tertimbun, longsor juga menyebabkan satu orang lainnya luka sedang dan sudah dalam penanganan rumah sakit.

Sementara itu, banjir dengan tinggi 30 hingga 200 sentimeter juga melanda wilayah lainnya di Kabupaten Bogor. Adapun wilayah yang dilanda banjir berada di Kecamatan Bojonggede, Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Cibinong, Kecamatan Kemang, dan Kecamatan Parung.

Banjir merendam 959 unit rumah warga, 5 unit di antaranya mengalami rusak ringan. Banjir juga memaksa 219 jiwa untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. BPBD sekitar melaporkan, beberapa warga pagi ini sudah mulai kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan pembersihan pasca banjir yang berangsur surut.

BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi banjir dan longsor di wilayah pemukiman. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi selama lebih dari satu jam, maka segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman, utamanya bagi warga yang tinggal di daerah perbukitan dan lereng. Masyarakat diimbau untuk secara rutin memastikan kondisi drainase dan tanah yang berada di sekitar pemukinan. (rls)

 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar