Tak Beri Jatah Preman Rp100 Ribu, Tenda Pedagang di Main Stadium Dihancurkan OTK

Menurut pedagang, lahan tempat berjualan ini milik Pemerintah. Tanah ada yang sengketa ada yang sudah dibayar Pemerintah. Tanah tempat jualan juice 'Cantik' sekarang tidak pernah orang datang mengaku punya tanah.
"Pedagang numpang gratis. Kalau ada pihak terkait resmi dari Pemerintah untuk mengayomi kami bersedia dikelola seperti pasar, kalau sudah waktunya digusur mau dimanfaatkan kami bersedia angkat kaki, namun sebelum itu kami manfaatkan dulu," keluh pedagang kepada wartawan.
"Pedagang numpang gratis. Kalau ada pihak terkait resmi dari Pemerintah untuk mengayomi kami bersedia dikelola seperti pasar, kalau sudah waktunya digusur mau dimanfaatkan kami bersedia angkat kaki, namun sebelum itu kami manfaatkan dulu," keluh pedagang kepada wartawan.
"Permasalahan kami di stadion masih ada tekanan, intimidasi oleh preman, barang-barang pedagang banyak hilang, seperti kursi harga Rp4 juta ada hilang, baru-baru ini dua orang pedagang dua lusin kursi. Dengan kejadian sekarang kalau bisa Satpol PP tutup dulu semua aktivitas di stadion, biar duduk bersama siapa yang punya kepentingan di stadion ini, saudara juice 'Cantik' ini aparat baju hijau Lubukdalam sudah datang ke Kantor Satpol PP," jelas pedagang.(azf)
Tulis Komentar