USAHA ILEGAL LANCAR DI RIAU

"Mafia CPO" Diduga Cuci Uang

Di Baca : 15961 Kali
Truk tanki CPO sedang kencing CPO di salah satu tempat penampungan ilegal.

Mafia penampung CPO ilegal sudah meresahkan dan merugikan, berbagai upaya telah dilakukan untuk menghentikan aktivitas jual beli minyak CPO ilegal ini, tapi hingga kini para penampung CPO curian ini bukannya tutup, malah kini makin marak dan tumbuh subur.

Narasumber itu mengaku, praktik kencing CPO sangat merugikan negara. Karena sindikat distributor CPO ilegal tidak membayar pajak dan biaya retribusi lainnya. Adapun modus operandi untuk meluluskan praktik ilegal tersebut, yakni menggunakan dokumen DO kontrak MIKO (minyak kotor), padahal yang di kirim minyak berupa CPO bukan MIKO.

Minyak sawit mentah yang diperoleh dari cara ilegal itu diperkirakan tidak memenuhi standar sehingga dapat menurunkan kualitas CPO yang menyebabkan turunnya harga. Upaya untuk meningkatkan standar sistem pengelolaan minyak sawit berkelanjutan atau Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) sepertinya percuma.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Inhu Ir Slamet pernah dikonfirmasi saat berada di sebuah pusat keramaian di Pekanbaru belum bisa memberikan keterangan. Sepertinya, aparat Polres Inhu pun belum terdengar berhasil mengungkap dan menangkap para tersangka penggelapan dan penadahan crude palm oil yang terjadi di Inhu itu.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar