RUPAT MAKIN SERING DIKUNJUNGI

Berbagi Puisi hingga Zapin Api N Kenduri Puisi Rumah Sunting

Di Baca : 5795 Kali
Rangkaian kegiatan Kenduri Puisi XI yang ditaja Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS) Pimpinan Kunni Masrohanti di Desa Teluk Rhu Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau bersama komunitas seni diikuti siswa-siswi, masyarakat, Sabtu sore (7/4/2018).

Rombongan langsung menuju lokasi bincang puisi dan panggung puisi senja. Hapiz, tokoh pemuda Rupat Utara dan pimpinan Sanggar Petak Semai, sudah menunggu bersama komunitas seni lainnya. Di halaman belakang wisma milik keluarganya yang menghadap langsung ke pantai laut Rupat Utara, di sinilah diskusi ringan itu dilaksanakan. Hapiz juga merupakan pakar tari Zapin Api, kesenian tradisional Riau yang sudah mendunia.

Setelah membeberkan tentang apa puisi, bagaimana menulis dan membaca puisi oleh Kunni, giliran peserta atau rombongan dari Pekanbaru atau luar Bengkalis mendengarkan sejarah di balik keunikan Zapin Api tersebut. 

''Kami sangat senang kawan-kawan penyair dan seniman dari berbagai kabupaten/kota datang ke tempat kami. Saling berbagi sangat indah. Puisi bukan sesuatu yang baru, tapi bagaimana puisi menjadi seni yang menarik, ini sangat menggugah semangat kami,'' ujar Hapiz membuka pertemuan sore itu.

Dijelaskan Hapiz, perihal Zapin Api memang kesenian yang unik. Gerak tari dalam api dan tabuhan musik zapin itu tidak bisa dimainkan sembarang orang dan setiap waktu. Ada persyaratan dan ritual khusus agar Zapin Api bisa dinikmati sebagai sebuah seni pertunjukan.

''Zapin Api asli dari Rupat. Nenek Moyang kami menciptakannya seiring pulau ini menjadi tempat tinggal untuk pertama kalinya,'' ujar Hapiz. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar