DESAKAN FSP BUMN BERSATU

Polri Agar Ungkap Pengunggah Video Menteri BUMN-Direktur PLN

Di Baca : 1464 Kali
Rini Soemarno Menteri BUMN

Jakarta, Detak Indonesia--FSP BUMN Bersatu desak Polri tangkap pengunggah video rekaman percakapan Menteri BUMN dan Direktur PLN yang isinya mendiskreditkan dan merugikan nama Pemerintah.

Rekaman percakapan antara Menteri BUMN dan Dirut PLN yang meyebar di medsos bukan membicarakan bagi bagi fee tapi merupakan pembicaraan dalam upaya kerja sama PLN dan Pertamina dengan pihak swasta dimana Menteri BUMN dan Dirut PLN berupaya untuk mendapatkan share kepemilikan lebih besar dalam proyek kerjasama yang tujuannya agar PLN dan Pertamina menjadi majority share holder dalam project kerjasama tersebut.

Rekaman yang terpotong ini sengaja dimodifikasi untuk mendiskreditkan Menteri BUMN seakan akan ada bagi bagi fee.

Kalau diamati pembicaraan ini seputar tahun 2016 dimana  PT Pertamina tengah menjajaki tawaran kerja sama dengan PT Bumi Sarana Migas untuk membangun terminal energi  terpadu gas alam cair atau LNG di Bojonegara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Pembangunan kilang ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gas di Jawa Barat. 

 Dimana Pertamina  siap menjadi offtaker Pertamina berusaha  mendapatkan saham pada kilang tersebut dan  ditunjuk menjadi operator kilang. Pengalaman dalam mengelola kilang selama ini tentu menjadi dasar yang kuat bagi Pertamina 

Dalam Proyek Terminal Gas (Receiving Terminal LNG di Bojanegara) yang rencananya dibangun di Bojanegara nantinya menyalurkan Gas ke salah satu pembangkit Listrik PLN di Muara Tawar dimana Menteri BUMN meminta PLN untuk ikut serta juga sebagai pemegang saham dalam Terminal Gas Bojanegara juga.

Dan proyek kerjasama pembangunan Terminal Pengelolaan Gas LNG  Bojanegara antara Pertamina dengan pihak PT BSM yang menggandeng pihak Tokyo Gas, Mitsui, sampai hari ini belum berjalan karena pihak di luar Pertamina dan PLN keberatan dengan permintaan saham majority oleh Pertamina dan BUMN 

Jadi tidak benar rekaman pembicaraan yang beredar antara Menteri BUMN dan Dirut PLN  seakan akan bagi bagi Fee. Karena itu Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu mendesak pihak kepolisian untuk menyelidiki dalang penyebar video rekaman tersebut yang bernada fitnah.(di/adf)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar