RADIUS 3 KM DIKOSONGKAN

Status Gunung Merapi Dinaikkan Waspada

Di Baca : 2469 Kali
Gunung merapi di Jawa Tengah meletus freatik sejak Senin (21/5/2018) dan Selasa (22/5/2018) masih meletus status dinaikkan waspada. (Foto Humas BNPB)

Sejak tadi malam sebagian masyarakat telah mengungsi mandiri ke tempat yang lebih aman. Sekitar 298 jiwa warga dari Dusun Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, dan Srunen di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman mengungsi mandiri  ke Balai Desa Glagaharjo. Sebanyak 362 jiwa warga Dukuh Takeran dan Dukuh Stabelan di Desa Tlogolele Kabupaten Boyolali mengungsi mandiri di tempat pengungsian Desa Tologolele. Jumlah pengungsi mandiri terus bertambah. BPBD telah mendistribusikan bantuan dan masih melakukan pendataan.

BNPB terus berkoordinasi dengan PVMBG dan BPBD, baik di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengantisipasi letusan dan kenaikan status Waspada. Rencana kontinjensi menghadapi letusan Gunung Merapi diaktivasi. Pendataan jumlah penduduk yang berada di wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB 3) dilakukan. BPBD Kabupaten Boyolali, Magelang, Klaten dan Sleman akan melaporkan kepada Bupati dan melakukan rapat koordinasi dengan SKPD dan unsur terkait di wilayah masing-masing. BPBD Provinsi Jawa Tengah dan BPBD Provinsi DI Yogyakarta terus melakukan pendampingan dan koordinasi dengan BPBD di wilayahnya.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang. Tidak terpancing pada isu-isu mengenai letusan Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat diimbau mengikuti arahan dari Pemda setempat. Pemerintah akan terus hadir membantu masyarakat.(*/jui) 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar