Anwar: Australia Tidak Jujur Perihal Korupsi Najib
Di Baca : 3196 Kali
KUALA LUMPUR, Detak Indonesia - Mantan pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim menuduh Australia "sangat tidak jujur" tentang mantan perdana menteri negara itu Najib Razak. Anwar, yang disebut-sebut akan menjadi perdana menteri Malaysia, juga menuduh Pemerintah Australia "turut bersalah" dalam korupsi pemerintahan Najib.
Setelah menghabiskan 10 tahun dalam penjara, Anwar Ibrahim bersama-sama koalisi Pakatan Harapan mengusung mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad. Mereka berhasil mengakhiri pemerintahan Najib yang dilanda skandal korupsi.
Tulis Komentar