TERSANGKA MENGAKU DUA KALI MENYELUDUPKAN ROKOK

Penyeludup Rokok Ditangkap, Kapolda Riau Selidiki Orang Dalam

Di Baca : 2058 Kali
Tersangka penyeludup rokok inisial Jhn (pakai sebo) warga keturunan dihadirkan Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain di hadapan wartawan di markas Dit Polair Polda Riau di Pekanbaru, Rabu (8/3/2017). Dalam jumpa pers hadir Dir Polair Polda Riau Kombes Pol IR
[{"body":"

Pekanbaru, Detak Indonesia<\/strong>--Pekerja bagian Teknologi Informasi (TI) di Dit Reskrimsus Polda Riau berinisial Jhn yang menyeludupkan rokok tanpa cukai sebanyak 300 kardus (sekitar 150.000 bungkus) rokok berbagai merek, ditangkap aparat Dit Polair Polda Riau di pelabuhan tikus Air Gemuruh Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau Selasa dinihari (7\/3\/2017).<\/p>\r\n\r\n

Informasi yang menyebar di kalangan wartawan, tersangka Jhn ini dekat sama pejabat di Dit Reskrimsus Polda Riau sehingga lancar dalam usahanya, dan Jhn terkadang memakai seragam Krimsus di lapangan. Apakah tersangka ada main dengan orang dalam di Dit Reskrimsus Polda Riau, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain menegaskan pihaknya sedang mendalami dan menyelidikinya.<\/p>\r\n\r\n

Kapolda Riau sempat menghadirkan tersangka Jhn di hadapan puluhan wartawan di Markas Dit Polair Polda Riau di pinggir Sungai Siak Pekanbaru di samping Kantor RSDC Rumbai Pekanbaru, Rabu (8\/3\/2017) dan bertanya langsung kepada tersangka Jhn, warga keturunan.<\/p>\r\n\r\n

Menurut Jhn menjawab pertanyaan Kapolda Riau bahwa tidak ada orang lain yang membeking dia. "Saya bekerja sendiri Pak," tegas Jhn saat ditanya Kapolda Riau.<\/p>\r\n\r\n

Namun menurut Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain yang didampingi Dirpolair Kombes Pol IR Kasmolan, serta Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, pihaknya tidak percaya begitu saja tersangka Jhn bekerja sendiri, mungkin ada pemodalnya di belakang tersangka Jhn dan ini kata Kapolda Riau akan dikembangkan dan diselidiki lebih dalam.<\/p>\r\n\r\n

Dari keterangan tersangka Jhn, dia sudah dua kali menyeludupkan rokok ini. Pertama Februari 2017 lalu sebanyak 200 kardus dengan biaya Rp700 juta dan keuntungannya disitu sekitar Rp40 juta.<\/p>\r\n\r\n

Kemudian penyeludupan rokok kedua yang tertangkap ini sebanyak 300 kardus setara dengan sekitar 150.000 ribu bungkus rokok berbagai merek biayanya Rp1 miliar keuntungannya belum tahu karena belum dihitung oleh tersangka Jhn.<\/p>\r\n\r\n

Kapolda Riau menjelaskan jenis rokok tanpa cukai ini berasal dari Jawa timur rencananya dipasarkan di kawasan Selatpanjang dan riau sekitarnya. Rokok itu dibawa dari Jawa Timur lalu masuk ke Batam, dan dari Batam diseludupkan ke pelabuhan tikus Air Gemuruh Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.<\/p>\r\n\r\n

Merek rokok tersebut antara lain H Mild, Luffman warna merah, Bintang Surya, Centro, dan Andalas. Kerugian degara dari cukai yang tak dibayarkan sekitar Rp1 miliar. Kepada tersangka diancam pidana Pasal 103 huruf d jo pasal 102 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan dengan pidana maksimal 10 tahun dan denda maksimal Rp5 miliar.(azf)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/4wgji\/8-rokok-seludupan-foto-ok.jpg","caption":"Tersangka penyeludup rokok inisial Jhn (pakai sebo) warga keturunan dihadirkan Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain di hadapan wartawan di markas Dit Polair Polda Riau di Pekanbaru, Rabu (8\/3\/2017). Dalam jumpa pers hadir Dir Polair Polda Riau Kombes Pol IR Kasmolan, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, dan jajaran Polda Riau lainnya. Petugas juga menurunkan anjing pelacak untuk deteksi narkoba.(Aznil Fajri\/Detak Indonesia.com)"}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar