Lanjut HTS. Hamzah menjelaskan, di tunjuknya kabupaten Siak salah satu rute perlintasan Api Obor Asean Games. Patut kita Syurui karena mungkin ini sekali sumur hidup. Sebagai salah satu daerah di Riau yang di lintasi oleh Api Asean games, tahun 2018.

“Tentu ini kesempatan bagus bagi siak, kita dapat mengenalkan budaya dan tradisi kepada masyarakat luar, dan yang terpenting sebagai ajang promoai destinasi wisata yang kita miliki,”ungapnya.

Ungkapnya lagi, indonesia pertama kali menyelengarakan menjadi tuan rumah Asean Games pada tahun 1962, kemudian dipercaya tahun 2018 ini artinya 56 tahun kita menunggu giliran sebagai tuan rumah penyelengara event olah raga bergengsi tingkat Asean itu.

Akan ada 75 wartawan internasional, yang mengikuti arak arakan berbarengan dengan Api obor Asean Games berkeliling di kota Siak. Sebagai daerah yang dikunjungi pemkab Siak akan menyajikan, rangkayan hiburan, seperti tari zapin kreasi dan hiburan lainnya bagi tamu yang datang, dan kegiatan akan di fokuskan di depan istana Siak.

Senada juga diungkapkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Budhi Yuwono mengatakan, sayang rasanya jika sport sport wisata yang kita miliki tidak ter ekspos dengan baik.

“Kita memiliki sport sport wisata yang cukup menarik untuk di kunjungi, kita ber harap kedatangan lebih 70 orang jurnalis Internasional ke kota Siak, hendaknya dapat kita arahkan untuk ekspos parwisata Siak,”tutur Budhi.

Tambah kata Budhi, harapan kita  tidak hanya tamu saja yang datang pada karnaval itu, namun diharapkan partisipasi masyarajat kota siak, juga bersama sama untuk meramaikan kegiatan itu.(Adifa)