DISOROT PUTERA DAERAH RIAU

PT EMP Malacca Strait Bakrie Grup Dituding Monopoli

Di Baca : 8395 Kali
Foto net

"Saat ini EMP sedang melakukan service sumur minyak dan pembukaan sumur-sumur baru di wilayah kerjanya, namun ya itu, peluang-peluang pekerjaan tidak diberikan kepada orang tempatan baik yang punya perusahaan maupun dalam bentuk koperasi, pekerjaan tersebut berupa pengadaan Rig, pipa, tanah timbun, armada transportasi, tenaga kerja dan lain-lain, semua proses tidak terbuka. Orang lokal hanya jadi penonton dan penikmat dampak operasional perusahaan berupa debu, kebakaran lahan, jalan rusak, hama, kekeringan dan kebanjiran jika hujan,” tegas Isnadi lagi.

“Kami sangat berharap pada pemerintah untuk memperhatikan hal-hal seperti ini, perpanjangan kontrak wilayah kerja sama sekali tidak pantas diberikan kepada PT EMP Malacca Strait jika tidak memprioritaskan masyarakat setempat dan kondisi lingkungan, Pemkab Kepulauan Meranti harus mengambil kebijakan. DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti harus melakukan monitoring dan evaluasi serta memberikan pembinaan kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Meranti seperti EMP ini salah satunya, masyarakat akan mendukung kebijakan lokal yang diambil oleh eksekutif dan legislatif di Kepualauan Meranti,” tegas Isnadi dengan raut muka yang geram.

PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) dulunya bernama Kondur Petroleum SA perusahaan yang didirikan di bawah hukum Nasional Republik Panama pada 17 Desember 1967, perusahaan ini menandatangani Kontrak Kerja Sama (KKS) dengan pemerintah Indonesia pada 05 Agustus 1970 untuk sebagai operator pengelola konsesi Migas (Minyak dan Gas) Blok Selat Malaka seluas 39.550 Kilometer Persegi, namun setelah adanya pembaharuan kontrak sekarang seluas 9.492 Kilometer Persegi mencakup Pulau Padang Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti Riau dan sekitarnya.  

Pada pertengahan tahun 1995, Far Eastern Hydrocarbons Ltd yang dimiliki oleh Kelompok Usaha Bakrie, mengakuisisi Resources Holding Incorporation, perusahaan induk Kondur Petroleum SA selain itu juga membeli seluruh saham operator Blok Selat Malaka. Kemudian Pada 16 Februari 2003 Energi Mega Persada Tbk mengambilalih seluruh kepemilikan Kondur Petroleum SA dan nama Kondur Petroleum SA sendiri sejak 12 Juni 2012 telah berubah menjadi EMP Malacca Strait SA.(*/di/azf) 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar