Klopp kemudian bereaksi dengan merekrut kiper tim nasional Brasil berusia 25 tahun, Alisson Becker, dari AS Roma. Becker diikat dengan kontrak sebesar 84 juta dollar AS, sekaligus memecahkan rekor sebagai kiper termahal sepanjang sejarah.

Kepergian Emre Can ke Juventus dan cedera berkepanjangan Alex Oxlade-Chamerlain sempat membuat Klopp cukup pusing untuk membenahi sektor lapangan tengah. Namun kedatangan pemain Brasil Fabinho dari AS Monaco dan Naby Keita dari RB Leipzig, cukup melegakan Klopp.

Keistimewaan Liverpool pada musim lalu terletak pada barisan depan. Kondisi tersebut belum berubah dengan formasi Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane, trisula maut yang siap merobek pertahanan lawan di kompetisi Liga Primer mendatang.

Pada saat-saat akhir musim bursa transfer pemain, kedatangan Virgil van Dijk diharapkan akan membawa keseimbangan di sektor lapangan tengah, sementara Joe Gomez dan Nathianel Clyne yang sudah kembali bugar, akan memberikan peran penuh di barisan pertahanan.

Meski Manchester City masih difavoritkan untuk meraih gelar juara, Liverpool meyakini masih bisa meredam pasukan asuhan Pep Guardiola seperti yang dilakukan saat menang 4-3 di pertandingan Liga Primer di Anfield pada Januari lalu, disusul kemenangan 3-0 di pertandingan pertama perempat final Liga Champions.

Klopp juga menyadari bahwa Liverpool harus membenahi beberapa penampian buruk, yang membuat the Reds tertinggal di kompetisi liga musim lalu. Meski tidak bisa menjanjikan yang muluk-muluk, setidaknya Klopp sangat yaki ada kemajuan yang berarti dalam skuatnya.

"Kemajuan, perkembangan, serta memainkan permainan kami pada musim lalu, merupakan dasar bagi kami untuk menghadapi langkah berikut. Kami akan lebih konsisten," kata Klopp, Selasa (7/8) seperti dilansir laman resmi klub. "Suasana dalam tim saat ini benar-benar bagus dan kami ingin memanfaatkannya, kami ingin tampil lebih baik.".(DI)