DARI 15 PERUSAHAAN YANG DI SP3-KAN

Kapolri Dapat Laporan Ada 8 Perusahaan di Riau Lahannya Terbakar Lagi

Di Baca : 1627 Kali
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mendapat penjelasan dari Kapolres Kampar Riau AKBP Edi Sumardi tentang lahan gambut yang terbakar seluas 6 hektare di Desa Rimbo Panjang Kampar, Riau, Senin petang (29/8/2016). Kapolri didampingi Kapolda Riau Brigjen Po
[{"body":"

PEKANBARU (detakindonesia)-Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan komitmennya akan menindak korporasi atau perusahaan yang terlibat melakukan pembakaran lahan dan hutan. Sepanjang ada buktinya pasti hal ini akan ditindak tegas. Kapolri juga mendapat laporan adanya dugaan 8 perusahaan di Riau dari 15 perusahaan yang dihentikan (SP3) penyidikannya oleh Polda Riau beberapa waktu lalu, lahannya terbakar lagi.<\/p>\r\n\r\n

Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian kepada wartawan di saat meninjau lokasi kebakaran lahan dan hutan (karlahut) di Desa Rimbo Panjang, Kampar, Riau, Senin petang (29\/8\/2016).<\/p>\r\n\r\n

Menurut Kapolri dia menunggu laporan dari Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto jika memang ada korporasi terbukti membakar lahan pihaknya akan menindak tegas sesuai hukum. Menurut Kapolri saat ini jajarannya di Riau sudah menangkap dan menahan 85 tersangka pelaku pembakaran lahan.<\/p>\r\n\r\n

Kesulitan yang dihadapi saat ini menurut Kapolri terbatasnya sarana prasarana mengatasi karlahut, misalnya alat-alat pemadaman, kendaraan untuk mobilisasi masuk ke lokasi hutan apalagi kawasan gambut tidak bisa masuk mobil Damkar. Harus menggunakan mobil kecil. Kesulitan di lapangan juga tidak ada sumber air. Tim Satgas Darat untuk mendapatkan air apalagi di musim kemarau ini melakukan pengeboran di lokasi karlahut.<\/p>\r\n\r\n

Mengenai 15 perusahaan yang dihentikan penyidikannya (SP3) beberapa waktu lalu, di mana delapan perusahaan di antaranya ditemukan lagi titik api baru di lahan korporasi itu baru-baru ini menurut Kapolri dia menunggu laporan dari Kapolda Riau. Dan saat ini Kapolda Riau dan jajarannya diminta melakukan penyelidikan tuntas dan melaporkannya ke Kapolri.<\/p>\r\n\r\n

Di lokasi kenakaran lahan yang dikunjungi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Desa Rimbo Panjang Senin petang tadi (29\/8\/2016) luas areal yang terbakar sekitar 6 hektare. Tim Satgas Darat sudah melakukan "police line" di lokasi dan melakukan penyelidikan dan sedang mencari dan mengejar siapa pemilik lahan gambut yang terbakar ini.<\/p>\r\n\r\n

Tim Satgas Darat di lokasi ini juga telah berhasil membuat empat sumur bor sebagai sumber air, kanal bloking dengan mengerahkan satu alat berat ekskavator. Sementara dua heli Satgas Udara dari Lanud Roesmin Nurjadin (SN) Pekanbaru heli MI-8 dan MI-171 dikerahkan memadamkan api.<\/p>\r\n\r\n

Dua heli ini berjibaku bolak-balik memadamkan api yang terus merayap dari satu lahan ke lahan lain. Asap tebal mengepul dari lokasi yang terbakar. Untung saja sumber air untuk kedua pesawat heli itu berada dekat sekitar 500 hingga 1 km dari lokasi karlahut Rimbo Panjang. Sehingga pilot heli bisa kontinyu memadamkan api dari udara.(ri)<\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/5pxlo\/29-kapolri-di-riau600.jpg","caption":"Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mendapat penjelasan dari Kapolres Kampar Riau AKBP Edi Sumardi tentang lahan gambut yang terbakar seluas 6 hektare di Desa Rimbo Panjang Kampar, Riau, Senin petang (29\/8\/2016). Kapolri didampingi Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto, Danrem 031\/Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi (Han), Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman, dan lain-lain."}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar