WARGA RIBUT TAK DIKASIH MASUK GERBANG PERUMAHAN BUMI REZKI PERMAI PANAM

Warga Panam Resah, Jalan Suka Karya Rusak Parah, Jalan Hakikin Ditutup Ketua RW

Di Baca : 2604 Kali
Pekerjaan perbaikan Jalan Suka Karya Panam yang rusak parah berlubang-lubang ditutup sirtu campuran semen oleh petugas, warga setempat ikut bergotong royong memperbaiki jalan mirip kubangan kerbau itu Ahad (19/3/2023). (tim)

Panam, Detak Indonesia--Hampir dua tahun badan Jalan Suka Karya di Kelurahan Sialangmunggu Kecamatan Tuah Madani (Tampan) Pekanbaru, Riau, dibiarkan rusak parah.

Sementara jalan semenisasi Jalan Hakikin dekat Jalan Suka Karya jalan alternatif untuk menghindari jalan rusak berat Jalan Suka Karya,  ditutup Ketua RW setempat dengan palang besi sehingga warga tak bisa melintas menghindari jalan rusak parah Jalan Suka Karya Panam Pekanbaru, Riau.

Lain pula penyakit masalah pintu gerbang Perumahan Bumi Rezky Permai (BRP) di belakang Rumah Sakit Awal Bros Panam, petugas pintu palang Perumanas ini tak memberi masuk warga tetangganya saat lewat malam hari pukul 21.30 WIB gara-gara nomor polisi mobil tetangga BP dari Batam dan dicurigai. Terjadi perang mulut antara penjaga pintu palang dengan warga tetangganya yang sudah duluan bermukim di kawasan ini. Penumpang mobil nopol BP dari Batam tak dikasih masuk dan memutar lewat jalan rusak Jalan Sula Karya.

Pintu palang Perumahan Bumi Rezki Permai (BRP) yang digembok sudah dibuka kembali sejak Sabtu (18/3/2023) tapi pintu palang besi Jalan Hakikin masih digembok dan ditutup Ketua RW setempat. Masalah ini bikin resah warga Panam.

Jengkel tak dikasih lewat oleh penjaga pintu palang Perumnas BRP, belakang RS Awal Bros Panam, akhirnya warga tetangga balas dendam dengan membalas pula menutup pintu palang di belakang Perumahan BRP sehingga beberapa hari pengendata di kawasan ini tak bisa lewat. Karena tak dikasih lewat, warga yang sudah lama tinggal disitu seorang pria mengamuk membongkar habis dan mendongkak ala kuda mengamuk sehingga gemboknya dibuka paksa dan warga bisa melintas kembali. Hanya menurut warga penjaga pintu palang perumahan BRP di belakang RS Awal Bros Panam itu dinilai kurang ajar tega tak memberi izin lewat tetangga dekatnya melintas padahal masih pukul 21.30 WIB biasanya pintu palang ditutup pukul 23.30 WIB.

Keluhan dan keresahan luar biasa dari warga di kawasan itu sudah ditanggapi oleh Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun beberapa bulan lalu dengan melakukan penggalian sedimentasi lumpur dan sampah di kiri-kanan parit Jalan Suka Karya Panam tak jauh dari SMK Kehutanan Pekanbaru. Namun perbaikan tidak sempurna dilakukan sehingga badan jalan rusak berat berlubang besar dan digenangi air kembali, Ahad tadi (19/3/2023).

Badan Jalan Suka Karya Panam Pekanbaru rusak parah. Sejumlah badan jalan rusak parah di Kota Pekanbaru, potret bobrok Kota Pekanbaru yang sudah berusia ratusan tahun.

Kondisi makin parah karena warga menutup parit dengan beton cor sehingga lumpur dan sampah menumpuk dalam parit, saat hujan air sulit mengalir dan akhirnya air menggenangi badan Jalan Suka Karya yang sudah berlubang-lubang mirip kubangan kerbau di Kota Pekanbaru ini.

Penyakit jalan berlubang-lubang di sana-sini di Kota Pekanbaru Riau sudah akut, kota berusia ratusan tahun ini nampak bobrok kualitas jalan rayanya, belum juga ditanggapi di beberapa lokasi ruas jalan di Kota Pekanbaru dan ada juga yang sudah ditanggapi diperbaiki.

Perbaikan badan Jalan Suka Karya Panam Pekanbaru, menggunakan material sirtu campuran semen, Ahad (19/3/2023).

Ahad pagi tadi (19/3/2023) badan jalan rusak Jalan Suka Karya Panam yang menghubungkan Jalan HR Soebrantas dan Jalan Kubang Raya ini nampak mulai diperbaiki. Nampak pekerja mulai menimbun jalan rusak Jalan Suka Karya ini dengan sirtu campuran semen. Dump truck nampak sedang menunggingkan menumpahkan material sirtu campuran semen ke lubang Jalan Suka Karya yang rusak parah tersebut.

Warga tempatan turut bergotong royong mengeluarkan lumpur dan sampah dalam parit Jalan Suka Karya Panam Pekanbaru tersebut dan dimuat ke dalam truk. Badan Jalan Suka Karya elevasinya lebih rendah dari parit sehingga air dalam parit jika turun hujan meluber ke badan Jalan Suka Karya.

Warga mengharapkan agar parit tidak ditutup beton karena air tak mengalir karena parit di kiri-kanan jalan sering tersumpat lumpur dan sampah. Kalaupun mau menutup parit sebaiknya pakai kerangkeng besi yang bisa dibuka tutup saat larit dibersihkan.(tim)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar