AKSI #2019 GANTI PRESIDEN TETAP DILAKUKAN

Massa dan Aparat Hadang Neno Warisman di Pekanbaru

Di Baca : 9109 Kali
Massa dan aparat menghadang mobil yang ditumpangi artis Neno Warisman di pintu gerbang keluar bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru Sabtu petang (25/8/2018) sehingga menggagu calon penumpang lainnya yang akan berangkat dan datang.(Foto istimew

"Baru Sehari Menjabat Kapolda Riau, Brigjen Eko Widodo Prihastopo didesak untuk mundur akibat sikap Otoriter membatalkan aksi  #2019GantiPresiden di Kota Pekanbaru," kata Larshen Yunus.

Desakan ini disampaikan langsung Aktivis Riau, Larshen Yunus Jumat (25/08/2018). Pria yang merupakan salah seorang kader Pemuda Pancasila itu sangat menyesalkan sikap dari seorang pemimpin, seperti Kapolda Riau.

"Brigjen Eko itu baru sehari menjabat Kapolda Riau, namun pernyataannya sudah sangat kontroversial. Seharusnya kehadiran beliau menyejukkan suasana, bukan justru sewenang-wenang membatalkan Aksi #2019GantiPresiden tersebut,” kesal Larshen Yunus.

Yunus, sapaan akrab dari Ketua Presidium Pusat Gamari itu juga mengharapkan, supaya bapak Kapolri segera menarik kembali jabatan Brigjen Eko.

“Belum apa-apa sudah buat gaduh !, beliau itu baru sehari menjabat Kapolda Riau, tapi kok sudah begini sih. Jujur saja, kami Masyarakat Riau sangat alergi dengan Pemimpin yang Otoriter seperti ini,” tegas Yunus.

Aparat menghadang dan menutup pintu keluar bandaraa SSK II Pekanbaru saat kedatangan artis Neno Warisman ke Pekanbaru






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar