KAPOLDA RIAU DI LAM:

Pilpres 2019 Membuat Situasi Politik Menghangat

Di Baca : 4787 Kali
Kapolda Riau Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo melakukan kunjungan silaturahmi ke Lembaga Adat Melayu Riau, Senin pagi (27/8/2018). (Foto Ist)

Pekanbaru, Detak Indonesia-- Kapolda Riau Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo melakukan kunjungan silaturahmi ke Lembaga Adat Melayu Riau, Senin pagi (27/8/2018). Kunjungan ke LAMR ini merupakan yang pertama kalinya sejak Widodo menjabat sebagai Kapolda Riau pada 20 Agustus 2018. 

Kehadiran Kapolda Riau di Balai Adat Melayu Riau diterima oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar, Sekretaris Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Taufik Ikram Jamil, dan Sekretaris Umum DPH Datuk M Nasir Penyalai. 

Juga terlihat hadir anggota MKA Datuk Makmur Hendrik, Datuk Khaidir Akmalmas, Datuk Elmustian Rahman, pengurus DPH Datuk Dasril Maskar, Datuk Zulbahri, Datuk Hermansyah, Datuk Harjanto, dan Datuk Asral Rahman. Ketua Umum MKA LAMR Datuk Seri Al azhar tidak terlihat hadir karena masih berada di Jakarta. 

Ketua Umum DPH LAMR Syahril Abubakar pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat datang ke LAMR kepada Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo serta memperkenalkan sejumlah pengurus LAMR yang hadir.

“LAMR sebagai lembaga yang dituakan di Riau siap bekerja sama dalam memajukan masyarakat Riau dan menciptakan iklim yang kondusif di Riau,” kata Datuk Seri Syahril. 

Datuk Seri Syahril pada pertemuan singkat tersebut menyampaikan secara ringkas mengenai keberadaan LAMR, wadah yang berdiri pada 6 Juni 1970 silam itu. Mengenai tugas dan fungsi LAMR serta telah adanya Perda No. 1 Tahun 2012 tentang LAMR. 

Menurut Syahril, ada beberapa agenda penting yang mendapat perhatian LAMR saat ini antara lain mengenai pengakuan terhadap tanah ulayat dan perjuangan masyarakat adat melalui LAMR agar Pemda melalui BUMD dapat ikut serta bersama PT Pertamina mengelola ladang minyak Blok Rokan. 

Hal yang menjadi pertimbangan adalah usia Blok Rokan ini sudah berusia 94 tahun, adanya kesiapan sumber daya manusia (SDM) sehingga dipandang mampu dan cakap melalui BUMD untuk mengelola Blok Rokan. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar