IRAN TETAP JADI SOROTAN

Pidato Tahunan Raja Salman, Tak Sedikitpun Senggol Kasus Khasoggi

Di Baca : 2462 Kali
Raja Salman bin Abdulaziz

Riyath, Detak Indonesia--Raja Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi menyampaikan pidato tahunannya pada Senin (19/11/2018) dalam pembukaan tahun ke-3 Dewan Syura, setelah melakukan tur nasional dengan Putra Mahkota Muhammad bin Salman.
 
Dilansir Arab News, berikut adalah beberapa poin penting yang disampaikan sang raja dalam pidatonya:
1.Raja Salman mengatakan bahwa pemerintah Yaman yang diakui secara internasional telah setuju untuk berpartisipasi dalam pembicaraan perdamaian di masa mendatang di Swedia.
2. Dia mengatakan Iran selalu campur tangan dalam urusan negara-negara tetangganya, dan mensponsori 'terorisme'.
3. Dia menambahkan komunitas internasional harus mengakhiri aktivitas Iran yang mengancam keamanan dan stabilitas kawasan.
4. Dia mengatakan Kerajaan mendukung solusi politik untuk Yaman, sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB dan inisiatif Teluk.
5. Dia mengatakan negara itu berdiri bersama Yaman dan bahwa ini bukan pilihan, tetapi tugas untuk melawan milisi Houtsi.
6. Dia telah meminta Putra Mahkota Muhammad bin Salman untuk fokus pada pengembangan sumber daya manusia dan mempersiapkan para pemuda untuk pekerjaan di masa depan.
7. Tujuan untuk rencana pengembangan di Kerajaan sedang dicapai pada tingkat yang memuaskan.
8. Raja Salman mengatakan warga Saudi adalah mesin utama pembangunan di negara ini.
 
Sebelumnya, dilansir Al Jazeera pidato ini diperkirakan akan membahas sikap Riyadh terhadap isu pembunuhan wartawan The Washington Post yang bertugas di Arab Saudi Jamal Khashoggi. Khasoggi dikenal sebagai seorang kolumnis Washington Post dan kritikus kerajaan, tewas dibunuh di konsulat Arab Saudi di Turki, 2 Oktober 2018. Isu ini telah menjadi riak dalam hubungan diplomatis Riyadh dengan Washington.
 





[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar