Agar berjalan baik dan lancar

Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif 2019 di Bengkalis

Di Baca : 1214 Kali
Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (26/03/2019). (Devon/Detak Indonesia.co.id)

Bengkalis, Detak Indonesia--Selasa (26/03/2019) Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) Kabupaten Bengkalis melakukan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif 2019, yang diselenggarakan di ruang Terubuk yang berada di Hotel Marina Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) adalah lembaga penyelenggara pemilu yang bertugas mengawasi penyelenggaraan pemilihan umum, agar suksesnya pelaksanaan pemilu pada 2019 ini, Bawaslu mengajak para masyarakat, pelajar, tokoh masyarakat serta awak media yang ada di Kabupaten Bengkalis untuk bersama-sama melakukan pengawasan saat berlangsungnya pemilu di 2019 ini.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkalis Mukhlasin menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis khususnya agar segera melaporkan setiap menemukan pelanggaran saat ada kampanye, kegiatan sosialisasi ini bertujuan melibatkan peran aktif masyarakat untuk turut menyukseskan pesta demokrasi pada 2019," imbaunya.

Ketua menambahkan dalam pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu 2019 ini, masyarakat tidak hanya terlibat sebagai objek pesta demokrasi saja maksudnya tidak hanya menyampaikan hak pilihnya saja, tapi masyarakat juga dapat dijadikan subyek dalam pelaksanaan Pemilu sebagai pengawasan partisipatif, agar masyarakat dalam menyampaikan hak pilihnya dapat mengimplementasikan hak konstitusinya sesuai dengan asas pemilu," ungkapnya.

Di dalam Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif  2019 tersebut, Usman yang merupakan Kordiv Pengawasan Humas dan Hubal Bawaslu Kabupaten Bengkalis, menjelaskan pihaknya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan pengawasan Pemilu, yang hanya tinggal hitungan beberapa hari lagi, agar seluruh komponen masyarakat harus ikut peduli terhadap proses Pemilu di 2019.

Usman juga mengharapkan kepada seluruh pihak juga aktif melakukan pengawasan pada proses tahapan Pemilu mulai dari kampanye, seperti beredarnya kampanye hitam, penyebaran berita hoax, ataupun politik uang, oleh karena itu, perlunya peran serta para pelajar (mahasiswa), tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan lain sebagainya, supaya proses Pemilu yang berlangsung setiap lima tahun sekali ini, berjalan dengan baik dan lancar. (dev)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar