Warga lihat, sudah dua kali Ada kontainer diturunkan, yang ketiga ditangkap

BC Selidiki Pemilik Beras Myanmar di Dermaga IKPP Perawang

Di Baca : 6737 Kali
Kantor Bea dan Cukai Wilayah Riau Jalan Sudirman Pekanbaru (foto atas). Dan foto bawah, satu kontainer 20 feet berisi beras impor ilegal dari Myanmar yang belum ada dokumennya disegel dan diamankan pihak petugas Bea dan Cukai Pekanbaru. (Foto Istimewa)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Kepala Kanwil Bea dan Cukai Riau melalui Kepala Seksi (Kasi) Penindakan dan Penyidikan Kantor Bea dan Cukai Wilayah Riau, Heri Susnanto mendapat informasi dan laporan adanya beras Myanmar yang belum ditemukan dokumennya disegel Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di dermaga pelabuhan PT Indah Kiat Pulp and Paper (PT IKPP) di Sungai Siak Perawang, Siak, Riau pada Kamis pagi tadi (20/6/2019).

Kasi Penindakan dan Penyidikan Kantor Bea Cukai Wilayah Riau Heri Susnanto yang ditemui Detak Indonesia.co.id di kantornya Jalan Sudirman Pekanbaru, Kamis (20/6/2019) menegaskan kasus ini sedang didalami diselidiki Bea Cukai Pekanbaru oleh Kasi Penindakan dan Penyidikan Kantor Bea Cukai Pekanbaru Hengky. Sebab Pelabuhan Perawang dan Buton di bawah kewenangan Kantor Bea Cukai Pekanbaru pengawasannya.

Contoh kemasan karung beras Myanmar yang ditangkap aparat Bea Cukai Pekanbaru

"Saya baru dapat laporannya Kamis pagi tadi (20/6/2019). Kontainer berisi beras Myanmar itu diturunkan ke dermaga PT IKPP Perawang oleh pekerja Tugboat Marcopolo beberapa hari lalu bersamaan dengan dibongkarnya kontainer berisi perabot meja. Kontainer isi perabotan ini ada dokumennya, tapi kontainer isi beras Myanmar ini belum kami temukan dokumennya dan belum tahu siapa pemiliknya," kata Kasi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Riau Heri Susnanto.

Info dari warga pekerja di sekitar dermaga pelabuhan PT IKPP di Sungai Siak Perawang, Siak, Riau ini beberapa waktu lalu sebelumnya melihat juga ada satu dua kontainer yang diturunkan di dermaga PT IKPP Perawang tersebut dan lolos dari pemeriksaan aparat. Tak tahu apa isi kontainer itu. Barulah kontainer yang ketiga ini diperiksa petugas Bea Cukai yang curiga dan benar akhirnya ditemukan beras impor Myanmar ini.

Menurut Heri Susnanto, sebelumnya ada juga kontainer isi spare part yang bongkar ada dokumennya. Namun sampai saat ini belum ada ditemukan dokumen dan pemilik beras Myanmar tersebut. Untuk itu pihak Bea Cukai akan koordinasi dengan dinas lainnya seperti Dinas Perdagangan, Pertanian akan melakukan tiga langkah mungkin beras ini dilelang, dihibahkan ke panti asuhan, atau dimusnahkan.

Kontainer beras Myanmar disegel Bea dan Cukai

Bila gudang Bulog penuh stok beras bisa jadi beras ini akan dihibahkan ke panti asuhan asalkan layak konsumsi, sayang dimusnahkan. Pihak PT IKPP sendiri menurut Heri Susnanto hingga pagi tadi belum bisa dikonfirmasi soal kontainer berisi beras Myanmar di dermaga pelabuhannya ini. Kalau kontainer berisi perabotan meja ada dokumen diakui IKPP miliknya ada dokumennya. Tapi kontainer isi beras Myanmar ini belum ada konfirmasinya.

"Untuk keterangan teknis lebih lanjut, silakan hubungi Kasi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Pekanbaru Pak Hengky ya," ujar Heri Susnanto.

Kontainer berisi beras ilegal dari Myanmar di dermaga pelabuhan PT IKPP (Sinarmas Grup) di Sungai Siak Perawang, Siak, Riau ditangkap diamankan pihak Bea Cukai Pekanbaru

Menurut warga, mereka heran juga kenapa ada tangkapan Bea Cukai ini tidak diketahui dan tak menjadi berita viral di media di kawasan itu. Apa memang tak tahu wartawannya, kata warga heran. Padahal kawasan ini banyak barang, kontainer yang bongkar dan muat.

Seperti diberitakan media ini Rabu (19/6/2019), beras impor asal Myanmar dengan tulisan di karungnya "Myanmar White Rice" menjadi sorotan masyarakat di pelabuhan IKPP Perawang, Kabupaten Siak, Riau, sejak Rabu (19/6/2019).

Pasalnya kontainer ukuran 20 feet ini di dalamnya penuh berisi beras impor asal Myanmar ukuran satu karung seberat 50 kg dan ada tanda segel Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kertas berwarna merah.

Koordinator Wilayah Sumatera Sinarmas, Stanley yang dikonfirmasi wartawan ponselnya tidak aktif. Koordinator Humas PT IKPP Perawang Nurul Huda yang dikonfirmasi wartawan via ponselnya Rabu petang (19/6/2019) untuk diminta keterangan sehubungan beras ini berada di pelabuhan/dermaga IKPP Perawang, beliau juga belum mau mengangkat ponselnya dan belum menjawab.

Aktivitas bongkar muat barang di dermaga pelabuhan PT IKPP Sinarmas Grup di Sungai Siak Perawang, Siak, Riau

Menurut informasi yang dikumpulkan, kontainer ini cirinya bertuliskan MAERSK MRKU 699 985. 22G1 max gross 30.480 kg. Menurut warga kontainer ini disegel tertahan di atas dermaga pelabuhan IKPP Perawang, dekat dari Pelabuhan Kontainer Pelindo 1 Perawang, Kabupaten Siak Riau yang bersebelahan dengan dermaga bongkar muat barang dan kontainer PT IKPP di Sungai Siak, Perawang.

Beras ini keluaran pabrik di Myanmar April 2019. Expiry date April 2021. Crop Year 2019-2021. Merk di karung berasnya, One.(azf)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar