HOTSPOT BERKURANG, ASAP MASIH MERAJALELA

Tersangka Karhutla di Riau Terus Bertambah

Di Baca : 1658 Kali
Kendati hotspot karhutla berkurang di Riau namun kabut asap masih menyelimuti udara Kota Pekanbaru, foto suasana di Jalan Sudirman di atas flyover Jalan Sudirman-Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Kamis (15/8/2019).

Pekanbaru, Detak Indonesia--Penegakan hukum Karhutla oleh Polda Riau dan jajaran hingga Kamis 15 Agustus 2019 jumlah tersangka terus bertambah jika sebelumnya 31 maka Kamis (15/8/2019) bertambah jadi 35 kasus (34 perorangan dan satu korporasi) dengan luas lahan terbakar 477.155 hektare.

Rinciannya menurut Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, satu kasus ditangani Ditkrimsus Polda Riau (tahap penyidikan) yakni terhadap PT SSS dengan luas terbakar 150 ha.

Suasana kabut asap di flyover Jalan Sudirman-Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Riau

Kemudian satu kasus ditangani Polres Inhil (tahap II) dengan luas lahan terbakar 40 ha. Tiga kasus ditangani Polres Inhu (2 tahap penyidikan dan 1 tahap I) dengan luas lahan terbakar 5 ha.

Selanjutnya tiga kasus ditangani Polres Pelalawan (tahap penyidikan) dengan luas lahan terbakar 40.9 ha. Tiga kasus lainnya ditangani Polres Rohil (tahap II) dengan luas lahan terbakar 7.05 ha.

Rumput menguning di Kota Pekanbaru akibat kemarau panjang Agustus 2019

Lima kasus ditangani Polres Bengkalis (2 tahap penyidikan dan 3 tahap II) dengan luas lahan terbakar 205.75 ha. Kemudian dua kasus ditangani Polres Siak (tahap penyidikan) dengan luas lahan terbakar 3.5 ha. Delapan kasus ditangani Polres Dumai (4 tahap penyidikan dan 4 tahap II) dengan luas lahan terbakar 16.5 ha. Ada pula dua kasus ditangani Polres Meranti (tahap II) dengan luas lahan terbakar 3.2 ha. Satu kasus ditangani Polres Kampar (tahap penyidikan) dengan luas lahan terbakar 2 ha. Tiga kasus ditangani Polres Kuansing (tahap penyidikan) dengan luas lahan terbakar 2 ha.

Terakhir ada tiga kasus ditangani Polres Pekanbaru (2 tahap penyidikan dan 1 sudah P.21) dengan luas lahan terbakar 1.25 ha.

Masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau titik hotspot mulai berkurang dibanding hari sebelumnya karena turun hujan di beberapa kabupaten/kota di Riau. Namun kabut asap masih merajalela dan mengganggu kesehatan masyarakat.

Berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru tentang cuaca Kamis (15/8/2019), Sumatera Level Confidence > 50 % perkiraan lahan terbakar terdapat di 9 titik tersebar di Jambi 3 titik, Sumatra Selatan 4, Riau 2 ( di Pelalawan 2).

Riau Level Confidence > 70 % atau diyakini lahan benar-benar terbakar terdapat 2 titik di Pelalawan.

Visibility update (jarak pandang) di Riau Kamis (15/8/2019) pukul 16.00 WIB, Pekanbaru =  8 km, Rengat 8 km, Dumai 5 km (asap), Pelalawan 2 km (asap).(*/di)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar