Api dekati kilang pompa Pertamina

Kepala BNPB Terjun Langsung Padamkan Karhutla di Riau

Di Baca : 2251 Kali
Kepala BNPB Doni Monardo dan rombongan meninjau langsung kebakaran hutan dan lahan dan ikut memadamkan api yang membakar lahan di Desa Kerumutan Kabupaten Pelalawan Riau, Rabu (11/9/2019). (Foto Humas BNPB)

Kerumutan, Detak Indonesia--Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo melakukan kunjungan kerja dengan agenda pemantauan lapangan langsung kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau, Rabu (11/9/2019). 

Doni Monardo beserta rombongan yang terdiri dari Kalaksa BPBD Riau Edward Sanger, Danrem Pekanbaru Brigjen Fadjar, Tenaga Ahli BNPB Mayjen Pur Komaruddin Simanjuntak dan Egy Massadiah mendarat di lapangan Desa Kerumutan setelah terbang selama 1,5 jam menggunakan helikopter dari Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II), Pekanbaru, Riau.

Kepala BNPB Doni Monardo memberikan dukungan dan semangat menyalami petugas pemadam karhutla

Sepanjang perjalanan Doni menyaksikan langsung dua helikopter water bombing  melakukan penyiraman pada sejumlah titik api dengan asap tebal. 

Asap karhutla menyelimuti Kota Pekanbaru Riau, Rabu (11/9/2019)

Pada saat yang sama, rombongan kemudian dikejutkan dengan adanya sejumlah kilang pompa minyak milik Pertamina yang hanya berjarak kurang dari 40 meter dari sumber api Desa Kerumutan.

Matahari tenggelam (sunset) memerah diselimuti kabut asap karhutla di senja hari dilihat dari sela semak belukar jalan lintas timur Pekanbaru Rabu (11/9/2019)

"Ini sangat membahayakan karena ada sumur minyak yang jika tersambar api dapat menimbulkan kebakaran fatal," tegas Doni

Dalam kunjungan tersebut, mantan Komandan Jenderal Kopassus itu turut serta memadamkan api yang dibantu aparat TNI Polri, BPBD, Manggala Agni di sekitar lokasi sumur minyak Pertamina dan sumber api sekitarnya.

Menurut informasi masyarakat di sekitar Suaka Margasatwa (SM) Kerumutan, kawasan hutan sudah diokupasi oleh sejumlah pengusaha dan ditanami kelapa sawit. Pengusaha bekerjasama dengan masyarakat. Kendati belum ada izin pelepasan kawasan hutan dari Menteri LHK namun kelapa sawit sudah tumbuh subur ini antara lain dimiliki pengusaha Kota Rengat Riau Asun alias Mastur. Pengusaha ini saat ditanya wartawan beberapa waktu lalu menantang wartawan dan mempersilakan kebun sawitnya yang ratusan hektare bahkan seribuan hektare dirazia.(*/di/azf)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar