Diduga Ada Kepentingan 

Tata Tertib DPRD Riau Tak Kunjung Tuntas

Di Baca : 1114 Kali

Pekanbaru, Detak Indoneaia-- Hingga saat ini, Tata Tertib (Tatib) DPRD Riau tak kunjung selesai yang dilakukan oleh anggota DPRD Riau karena  Dewan tak terima bergeseran mitra dengan OPD di Komisi  DPRD Riau diduga ada kepentingan anggota DPRD Riau. Selain itu, tidak tegasnya Ketua Tim Pansus Tatib Parisman dari Partai Golkar kurangnya berkoordinasi dengan fraksi maupun dengan komisi lain.

Setiap sidang paripurna di DPRD Riau selalu gagal bentukan Tatib Dewan untuk massa bakti 2019-2024 Karena sejumlah anggota banyak tidak hadir dalam sidang paripurna.

Maamun Solihin politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menjelaskan tertundanya bentukan tartib dewan disebabkan lemahnya  Ketua Tim Pansus Tatib yang dibawahi Parisman bagaimana berkoordinasi dengan komisi lain maupun dengan fraksi lain.

"Saya sangat kecewa dengan Ketua Tim Pansus Parisman tak bisa melakukan koordinasi dengan anggota fraksi maupun dengan orang di komisi lainnya," kata Anggota Fraksi PDIP DPRD Riau Maamun Solihin, Sabtu (25/1/2020).

Menurut Maamun Solihin penyebab berlarut-larut bentukan tatib DPRD Riau karena bergeseran mitra dengan OPD yang diterima oleh kawan-kawan di komisi tersebut.

" Saya tidak tahu komisi berapa  yang bermitra dengan OPD yang digeserkan ke komisi lain," kata Maamun Solihin.

Politikus Partai Gerinda Syafruddin Iput yang juga anggota Komisi 5, menjelaskan pergeseran yang terjadi dengan komisi di antaranya OPD tenaga kerja asing pindah dengan Komisi 2 di DPRD Riau.

"Saya secara pribadi hilangnya OPD tenaga kerja asing dari Komisi 5 pindah ke Komisi 2, tak masalah bagi saya," ujarnya

Sementra Ketua Tim Pansus  Tatib Pembahasan Tatib Dewan Parisman yang dihubungi wartawan, Sabtu (25/1/2020) via telepon selulernya sulit dihubungi ke Ketua Tim Pansus Parisman tersebut.(ads)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar