wujudkan gerakan budaya membaca 

Dispersip Bengkalis Kembangkan Program Bunda Literasi ke Desa-desa

Di Baca : 1105 Kali
Kadis Dispersip Bengkalis H Suwarto sedang memberikan Pengarahan mengenai Program Kerja Bunda Literasi dan Program Kerja Perpustakaan, di Siak Kecil dan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Rabu (29/1/2020). (Detak Indonesia.co.id/Devon

Bengkalis, Detak Indonesia-- Untuk mengoptimalkan fungsi perpustakaan sebagai pusat informasi, edukatif, rekreatif, riset dan meningkatkan perkembangan minat baca masyarakat Bengkalis khususnya. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, melakukan kunjungannya ke  Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di Desa Siak Kecil dan Bukit Batu, Rabu (29 /01/ 2020).

Selain melakukan penandatanganan perjanjian kinerja di UPT yang ada di Desa Kabupaten Bengkalis, pada kesempatan ini Kadis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Bengkalis H Suwarto juga memberikan pengarahan serta menyampaikan program kerja Bunda Literasi dan Program Kerja Perpustakaan.

"Pemecahan suatu masalah pada tingkat keahlian tertentu, yang diperlukan di dalam kehidupan bermasyarakat adalah keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung," ujar Suwarto.

Program Bunda Literasi akan menjadi pembela dan pejuang membaca di seluruh nusantara. Era milenial ini kemudahan akses data serba online, sehingga kita pun butuh akan kontrol serta bimbingan orang tua kepada putra putri nya agar mampu lebih fokus pada proses belajar membaca.

Literasi adalah sebuah kualitas atau kemampuan melek huruf (aksara) yang di dalamnya termasuk pada kemampuan individu untuk membaca dan menulis serta bisa menyaring informasi yang beredar apakah hoax atau fakta. Literasi merupakan istilah umum yang tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa.

"Dalam mewujudkan gerakan budaya membaca ini bukanlah hanya tugas pemerintah. Tetapi merupakan tugas semua komponen lapisan masyarakat. Untuk itulah tugas mulia bunda literasi ini harus sering kita gelorakan kepada masyarakat di desa-desa hingga tingkat RT/ RW," ungkap Suwarto. (Devon)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar