Di PTPN V, Menristek Resmikan Pemanfaatan Listrik dari Pembangkit Listrik Biogas
Lebih lanjut menurutnya, dengan memanfaatkan limbah untuk menghasilkan listrik, Jatmiko mengungkapkan PTPN V dapat menekan biaya produksi sehingga mampu membeli tandan buah sawit petani plasma dengan harga lebih baik.
Di samping Biogas dapat menekan dampak emisi gas rumah kaca dan mendukung penerapan perkebunan yang lestari, ia juga mengatakan bahwa penggunaan listrik dari gas metan limbah cair kelapa sawit membuat PTPN V mampu menghemat hingga Rp6 miliar per tahun dari satu pembangkit berkapasitas 700 KW.
"Efisiensi (biaya operasional) bisa Rp6 miliar," sebutnya mengenai manfaat pengoperasian PLTBg yang dibangun BPPT dengan menggunakan anggaran pendapatan belanja negara senilai 27 miliar rupiah.
"Bayangkan kalau seluruh pabrik kelapa sawit kita pakai ini," ujar Jatmiko.
Tulis Komentar