Peremajaan Sawit KUD Koto Salak Dharmasraya Berlanjut
Menurut mereka untuk Tahap II ini sedang dibuka lagi 124 hektare. Pekerjaan Tahap II ini telah dilakukan Luku satu dan Luku dua yaitu memutus akar pohon sawit tua dengan traktor bajak zonder, tanah dibajak dan lalu di harrow (digemburkan) dengan piringan traktor zonder.
Sawit tua yang tak produktif lagi di Tahap II ini sudah ditumbang dan dicincang (chipping) menggunakan alat berat. Bekas batang sawit tua dicincang setebal 15 Cm dirumpuk jalur berbaris rapi. Konsep penanaman 2 : 1, artinya satu rumpuk jalur dilakukan penanaman dua bibit sawit berbaris mengikuti lurus dengan rumpuk jalur. Sehingga dengan konsep ini menghemat lahan dan dalam 1 hektare bisa ditanam 130 batang bibit sawit unggul bersertifikat.
Sebelumnya Kamis (12/3/2020) tim rekanan kontraktor replanting sawit program Nasional Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) PT BOS ini ke Jambi menyusul juga adanya program PSR. Melintasi jalan lintas aspal yang cukup mulus dari Kiliranjao-Dharmasraya Sumbar ke Muarobungo-Merangin Jambi.(azf)
Tulis Komentar