Dari kunjungan DPRD dan DLH Kampar

Belum Ditemukan Limbah PKS PT KAP Cemari Sungai Tapung

Di Baca : 5268 Kali
Manajer PKS PT KAP Desa Bencahkelubi Kecamatan Tapung Kampar Riau, Walgino di lokasi kolam limbah, Rabu (8/4/2020).

Bencahkelubi, Detak Indonesia--Manajer pabrik kelapa sawit (PKS) PT Kencana Agro Persada (PT KAP) Desa Bencahkelubi Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar,  Riau, Walgino menjelaskan dari kunjungan DPRD dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH)  Kampar ke PKS tersebut Selasa (7/4/2020) belum atau tak ditemukan adanya limbah PKS PT KAP mencemari Sungai Tapung di Desa Bencahkelubi.

"Selasa 7 April 2020 sekira pukul 09.00 pagi ada beberapa masyarakat Bencahkelubi datang ke PKS kami bawa sekitar 15 ekor ikan Selais dan baung mati. Bilang ikan mati barangkali karena limbah PKS PT KAP. Maka siangnya turun rombongan DPRD dan DLH Kampar ke pabrik kami mengecek lapangan. Namun rombongan belum ada, atau tidak ada menemukan adanya limbah yang bocor mencemari Sungai Tapung," kata Manajer PKS PT KAP Walgino. 

Menurut Walgino, PKS PT KAP baru beroperasi sekitar 6 bulan kapasitas produksi Crude Palm Oil (CPO) 45 ton/jam dan ada 5 kolam limbah yang cukup luas ukuran 80 x 100 meter.  






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar