Dari kunjungan DPRD dan DLH Kampar

Belum Ditemukan Limbah PKS PT KAP Cemari Sungai Tapung

Di Baca : 5282 Kali
Manajer PKS PT KAP Desa Bencahkelubi Kecamatan Tapung Kampar Riau, Walgino di lokasi kolam limbah, Rabu (8/4/2020).

Dulu sebelum bangun pabrik,  diurus dulu perizinan termasuk Amdal sesuai peraturan yang berlaku. Setelah semua izin selesai diurus, barulah dibangun PKS.

"Kolam ke-5  belum terisi limbah, hanya kolam 1, 2, 3, dan 4 yang berisi limbah, karena baru sekitar 6 bulan pabrik kami beroperasi, masih sedikit limbah pabrik kami. Rencana akan dibangun,  ditambah lagi sampai kolam ke 9 dan kolam 10. Jadi tidak mungkin limbah kami tumpah ke Sungai Tapung. Lagi pula kolam limbah kami berjarak cukup jauh dari Sungai Tapung sekitar 1,4 kilometer. Jarak PKS PT KAP dengan pemukiman penduduk sekitar 1 km," kata Walgino. 

Dikatakannya harga TBS sawit petani saat ini sampai ke PKS PT KAP sekitar Rp1.600 per kg. Setiap hari dipintu masuk dicantumkan secara transparan dan terbuka daftar harga TBS. Tenaga kerja 60 persen tenaga kerja tempatan. 

Perusahaan baru-baru ini telah menyalurkan bantuan sembako 2 ton ke masyarakat Desa Bencahkelubi via Kadesnya Yusmar. Juga bantuan sembako ke Kodim 0313/Kampar dan Polres Kampar masing-masing 5 ton. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar