SEJUMLAH SUPIR LUKA-LUKA DIKEROYOK

Supir Taksi Konvensional Vs Taksi Online Bentrok Berdarah di Pekanbaru

Di Baca : 9998 Kali

[{"body":"

Pekanbaru, Detak Indonesia<\/strong>-Perkelahian antar supir taksi konvensional Kopsi dengan driver taksi online terjadi di Pekanbaru di depan mal SKA Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru, Minggu senja (20\/8\/2017) sekitar pukul 18.00 WIB.<\/p>\r\n\r\n

Baik supir taksi konvensional Kopsi, Puskopau maupun driver taksi online saling adu pukul dan berdarah-darah. Aksi sempat pula dilakukan penyanderaan terhadap  supir ini. Saat kerusuhan ini terjadi petugas Satlantas Polresta Pekanbaru yang berada di Pos Gurindam 5 dekat simpang Mal SKA Pekanbaru itu lebih cepat tanggap dan memberitahukan kepada jajarannya lewat handy talki (HT). Sementara dari jajaran Polsek Tampan Pekanbaru belum datang.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/bpqbjbkyd4\/21-taksi-kelahiyes.jpg","caption":"Korban luka-luka supir taksi konvensional di Pekanbaru (foto kiri atas) dan korban gojek online (kanan atas) saat terjadi saling serang antara supir taksi konvensional versus driver online dekat mal SKA Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru, Minggu (20\/8\/2017). Ftoto bawah, supir taksi konvensional aksi demo di depan Kantor Wali Kota Pekanbaru, Senin (21\/8\/2017).(Foto Ist\/Aznil Fajri\/DetakIndonesia.co.id) "},{"body":"

Petugas polisi Satlantas Polresta Pekanbaru tidak berani mendekat ke lokasi kerusuhan menunggu petugas Polsek Tampan datang. Beberapa menit kemudian datang petugas polisi dari Polsek Payungsekaki Pekanbaru, Polsek Tampan, dan Polsek Sukajadi Pekanbaru untuk mengamankan situasi.<\/p>\r\n\r\n

Sejumlah wartawan segera mengabadikan peristiwa ini. Dan beberapa korban supir yang dikeroyok sempat diamankan di Pos Gurindam 5 Satlantas Polresta Pekanbaru si simpang mal SKA Pekanbaru dari amukan massa supir taksi.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/bpqbjbkyd4\/21-taksi3-400.jpg","caption":"Ratusan taksi konvensional di Pekanbaru aksi parkir di Jalan Sudirman depan Kantor Wali Kota Pekanbaru para supirnya demo protes taksi online.(Aznil Fajri\/DetakIndonesia.co.id)"},{"body":"

Versi laporan Polsek Tampan kejadian ini terjadi  Minggu 20 Agustus 2017 sekira pkl 17.00 WIB telah terjadi keributan dan pengeroyokan oleh supir taksi konvensional (Kopsi dkk) terhadap driver Gojek.<\/p>\r\n\r\n

Tempat kejadian perkara (TKP) Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru (depan pintu masuk SKA Co Ex) terkait keberadaan taxi online yang dianggap mengganggu aktivitasnya sebagai angkutan penumpang, yang saat ini dianggapnya penumpang mulai beralih ke ojek online (Go Car, Gojek, Grab dan Uber) serta dianggap belum diizinkan operasi oleh Pemko Pekanbaru.<\/p>\r\n\r\n

Korban Arif Setiawan, Islam, (29) driver Gojek- Sedangkan korban dari Supir Go Car dalam lidik. Pelaku masih dalam penyelidikan (sopir taksi konvensional) maupun dari Taxi online.<\/p>\r\n\r\n

Kronologis sekira pukul 13.30 WIB supir taksi konvensional Puskopau dan Kopsi sengaja mengorder\/dipancing sebagai penumpang dan memesan taksi online untuk memastikan Gojek dan Go Car masih beroperasi, dan saat itu Go Car online datang ke Mall SKA menjemput penumpang sesuai pesanan penumpang, dan seketika itu juga supir-supir taksi konvensional 7 mobil yang sudah berkumpul marah dan langsung memukuli dan menggembosi ban mobil Go Car dan memberhentikan Gojek yang melintas di TKP. <\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/bpqbjbkyd4\/21-taksi4-400.jpg","caption":"Taksi konvensional Kopsi yang pecah kaca belakangnya para supir mengadu ke anggota DPRD Pekanbaru, Senin (21\/8\/2017).(Aznil Fajri\/DetakIndonesia.co.id)"},{"body":"

Sekira pukul 17.00 WIB supir Go Car dkk akan melaporkan ke Polsek Tampan, namun di TKP yang sama kembali terjadi pemukulan terhadap driver Gojek  Arief, sehingga terjadi aksi ramai-ramai ke TKP sehingga dari Polresta Pekanbaru mendatangi TKP guna mengamankan kejadian sehingga membubarkan diri.<\/p>\r\n\r\n

Resta dan polsek jajaran menurunkan personel terdiri dari Sabhara, Lantas, Serse dan intel untuk korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk di Visum dan kasus dalam lidik Polsek Tampan.<\/p>\r\n\r\n

Sementara Senin (21\/8\/2017) sekitar pukul 09.00 WIB, massa supir taksi konvensional Kopsi, Puskopau, Blue Bird dan lain-lain melakukan aksi demo ke Kantor Wali Kota Pekanbaru di Jalan Sudirman dan memarkirkan ratusan unit mobil taksi konvensionalnya sebagai bentuk protes atas beroperasinya taksi online.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/bpqbjbkyd4\/21-taksi6-400.jpg","caption":"Taksi konvensional Puskopau yang pecah kaca depannya dan ada percikan darah juga mengadu supirnya ke anggota DPRD Pekanbaru, Senin (21\/8\/2017).(Aznil Fajri\/DetakIndonesia.co.id"},{"body":"

Massa supir taksi konvensional setelah ke kantor Wali Kota Pekanbaru mereka berjalan kaki menuju kantor DPRD Pekanbaru yang berjarak sekitar 500 meter dari kantor Wali Kota Pekanbaru. Mereka mengadukan masalah ini.<\/p>\r\n\r\n

Menurut para supir taksi konvensional, ada seorang oknum yang ikut dalam kerusuhan ini berinisial. Supir taksi konvensional ini mengaku dipukuli oleh oknum aparat tersebut. Para supir taksi konvensional Kopsi dan Puskopau menunjukkan kaca mobil mereka pecah dirusak massa driver online. Dan mobil taksi konvensional yang dirusak ini dipajang di dalam halaman Kantor DPRD Pekanbaru. Perwakilan demo ini diterima dan berdialog dengan anggota DPRD Pekanbaru. namun masalah ini belum kelar dan belum tuntas.(azf)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/bpqbjbkyd4\/21-taksi5-400.jpg","caption":"Para supir taksi konvensional di Pekanbaru mengadu ke DPRD Pekanbaru, di Jalan Sudirman, Senin (21\/8\/2017).(Aznil Fajri\/DetakIndonesia.co.id)"}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar