”Masyarakat yang terdaftar pada PKH data dan dana penerima bersumber dari Kemensos, BPNT bantuan Pangan Non Tunai data dan penerima juga dari Kemensos, serta BTS yang dicairkan di Kantor Pos . Nah yang tidak terdaftar di ke Tiga Program kita berikan sembako yang berasal dari APBD, jadi sangat kita harapkan masyarakat tidak sebagai penerima bantuan yang doubel,” jelasnya.

Ditambahkan Leonard Girsang, dan diharapkan terutama di tengah masyarakat jangan langsung marah karena belum tersentuh program – program pemerintah bansos tersebut karena, pendataan Kepling dan Kadus mungkin tidak menyeluruh namun tidak akan  lakukan pembiaran masyarakat yang belum tersentuh khususnya di kecamatan Kabanjahe.

”Jadi tiga Program yang disalurkan bansos tersebut belum merata , pihak Pemkab menyalurkan bantuan sembako tahap pertama, apabila ada masyarakat yang juga belum menerima faedah bansos tersebut, mungkin tidak ada informasi ada yang tertinggal karena petugas pendataan juga manusia kita tetap mengupayakan akan disalurkan, begitu juga bagi masyarakat non penduduk yang belum ber-KTP di Tanah Karo tetap kita salurkan bantuan terdampak Covid-19, seperti yang disampaikan Ibu Wakil Bupati tadi,” jelasnya.