Profesor Wiwit Penemu Pupuk Organik Seresah

Sampah Daun, ternyata Bernilai Emas yang Menyuburkan Tanaman

Di Baca : 3513 Kali
Profesor Wiwit (kiri) penemu dan pencipta pupuk organik Seresah memberi penjelasan tentang keunggulan pupuk alami seresah dibuat dari limbah daun, ranting tanaman yang bisa mempertahankan kesuburan tanah berkesinambungan, meningkatkan kuantitas dan kualit

Hadir di lokasi Pusdiklat itu, Direktur Operasional BUMN PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI) Anton Mart Irianto, Ketua Seknas BUMP Indonesia Dr Ir Edi Waluyo didampingi Eddy Purjanto, Korwil BUMP Riau Alexander Pranoto didampingi Antoni, Ketua MPC Pemuda Pancasila Inhu Indra T dan sejumlah petani.

Menurut Prof Wiwit, penemuannya di pupuk organik "Seresah" ini belajar dari hamparan hutan kenapa hutan itu subur. Ternyata subur karena dapat asupan pupuk dari sampah, ranting-ranting dan cabang tanaman itu sendiri yang gugur ke tanah.

"Ternyata sampah daun yang sudah kering dan gugur, ranting, cabang-cabang tanaman yang sudah lapuk itu sangat bernilai tinggi, dan kalau di tanah anda sampah daun kering yang gugur jangan dibakar, tapi tumpukkan ke tanaman agar menjadi pupuk dan dapat diolah oleh berjuta-juta bakteri di tanah, dan tanah jadi subur," kata Prof Wiwit.

Bawang merah berbuah besar padat berat kulit luar tipis berkat pupuk organik Seresah






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar