PSIKOLOGI BERMASALAH

Brimob Bunuh Brimob di Blora

Di Baca : 2411 Kali

[{"body":"

Blora, Detak Indonesia<\/strong>--Selasa 10 Oktober 2017 sekira pukul 18.30 WIB di SGT (Sarana Gas Trembul) Dukuh Canggah Desa Trembul Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah telah terjadi penembakan terhadap personel Brimob dari Pati yang melaksanakan Pam di lokasi pengeboran sumur minyak SGT yang diduga dilakukan oleh Brigadir Kepala Bambang tejo (oknum Brimob Pati) yang menyebabkan dua orang personel Brimob meninggal dunia di tempat.<\/p>\r\n\r\n

Adapun personel Brimob yang melaksanakan pengamanan berjumlah enam orang, dua orang melaksanakan izin dan empat orang ada di tempat.<\/p>\r\n\r\n

Adapun kronologis kejadian sesuai keterangan saksi saksi adalah karyawan GSS Giken Sakata Singapura Bapak Redi didapat keterangan bahwa pada pukul 18.30 WIB terdengar rentetan tembakan lebih kurang 20 kali yang diduga dilakukan anggota Brimob.<\/p>\r\n\r\n

Kemudian Bapak Redi mendekat ke TKP untuk memastikan ada apa sebenarnya.
\r\nSetelah sampai di TKP Bapak Redi melihat satu orang (diduga anggota Brimob) tergeletak di depan tenda Pam Brimob di jalan. Kemudian Bapak Redi menghubungi personel Polsek serta Koramil Ngawen, karena rasa takut Bapak Redi meninggalkan TKP.<\/p>\r\n\r\n

Keterangan juga diperoleh dari Brigadir Slamet (anggota Brimob Pati) yang intinya menerangkan bahwa pada pukul 18.30 WIB Brigadir Slamet pada saat mandi mendengar tembakan rentetan.<\/p>\r\n\r\n

Kemudian Brigadir Slamet keluar dari kamar mandi, Brigadir Slamet diperintahkan oleh Brigadir Kepala Bambang untuk meninggalkan tempat dan untuk menyelamatkan diri.<\/p>\r\n\r\n

Sesuai dengan hasil olah TKP sementara didapat data antara lain personel yang melaksanakan Pam dari Brimob berjumlah enam orang dan menggunakan senjata laras panjang AK 101.<\/p>\r\n\r\n

Dimungkinkan penyebab terjadinya penembakan dilakukan antara personel Brimob terjadi percekcokan pribadi. Dugaan sementara oknum Brimob pelaku penembakan yaitu Brigadir Bambang Tejo setelah melakukan penembakan  dia melakukan bunuh diri dengan cara menembak kepala sendiri.<\/p>\r\n\r\n

Adapun nama korban meninggal dunia yakni Brigadir Budi wibowo (umur 30 tahun), Brigadir Ahmad Supriyanto (umur 35 tahun), dan Brigadir Bambang Tejo (umur 36 tahun). Untuk permasalahan sementara ditangani oleh Polres Blora.<\/p>\r\n\r\n

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono kepada wartawan Rabu (11\/10\/2017) menegaskan bahwa kasus ini sudah ditangani pihak Polda jawa Tengah. Menurut Condro, hanya tiga kali letusan senjata api yang didengar di TKP kejadian dan sudah dilakukan otopsi.<\/p>\r\n\r\n

Sementara sejumlah masyarakat menyoroti kejadian berulang seperti ini bukti psikologi oknum Brimob yang menembak ini sedang dalam masalah. Bagaimana seandainya oknum Brimob ini memegang senjata canggih militer yang ditahan BAIS kemarin, bisa-bisa salah tembak kantor, gedung, atau mall dan ini akan berbahaya parah nantinya.(mni\/azf)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/9faklp8krs\/11-condro kirono ok.jpg","caption":"Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono.(Foto Ist)"}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar