MODAL AWAL HANYA Rp250 RIBU

Berbagi Sesama dengan Budidaya Madu Kelulut

Di Baca : 4666 Kali
Zoel Pancho (pengelola madu kelulut) dari Desa Meskom, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (10/11/2020). (Devon/DetakIndonesia.co.id)

Salah satu proses pengambilan hasil Madu Kelulut, Desa Meskom, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (10/11/2020). (Devon/ DetakIndonesia.co.id).

Lebah jenis ini lebih banyak ditemukan di wilayah tropis dengan iklim panas dibandingkan subtropis dengan 4 musim (dingin, semi, panas dan gugur). Stingless bee cenderung tertarik terhadap sumber makanan yang letaknya lebih rendah dan dekat dari lubang pintu masuk sarangnya, dibandingkan dengan sumber makanan yang lebih jauh dan tinggi.

Pada hari Selasa (10/11/2020) sekitar pukul 11.00 WIB, saat berada di lokasi budidaya madu kelulut di Desa Meskom, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Zoel Pancho (pengelola budidaya madu kelulut) mengatakan, alhamdulillah madu ini sudah dipasarkan dan dikirim ke Medan, Padang dan negara tetangga lain juga sudah ada yang dikirim ke Malaysia, Malaka melalui kawan-kawan yang bekerja di sana.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar