JIKA GUBRI TAK MAMPU, MUNDUR SAJA

LMR Tolak Bagi Hasil Blok Rokan, Riau Hanya Dapat 10 Persen

Di Baca : 3994 Kali
Foto ist

Fatar menegaskan hingga saat ini diskusi alih kelola Blok Rokan berjalan baik antara Chevron dan Pertamina dengan membentuk satu tim khusus.Pihak Chevron berkomitmen melanjutkan investasinya di Blok Rokan hingga masa transisi pada Agustus 2021 rampung.

Fatar memaparkan tahun 2020 ini diharapkan Chevron akan mendatangkan dua unit rig untuk mengebor 14 sumur dan tiga rig lagi pada 2021 untuk mengebor sebanyak 114 sumur.

“Kami masih melihat bahwa Chevron itu masih mau berinvesitasi sampai dengan berakhir,” jelas Fatar.

Sementara, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan terkait alih kelola Blok Rokan masih mengacu pada kontrak bagi hasil produksi dengan skema lama.

"Sesungguhnya kami mencari upaya-upaya untuk atasi dan mencegah dispute dalam dua hal ini dengan program-program yang disampaikan. Saya minta salah satunya audit dan hal lain terkait dengan angka program pascatambang tadi," kata Dwi. (azf) 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar